Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Tips Menjalani Sustainable Travel dan Responsible ala Sekolah Kami

17 April 2023   10:16 Diperbarui: 20 April 2023   01:19 5455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi: Siswa mengmbil sampah, membawa kresek dan tumbler masing-masing

Etika Ekonomi

Secara garis besar, etika ekonomi mengacu pada usaha yang berkelanjutan. Kaitannya dengan sustainable travel adalah kita sebagai wisatawan, menggunakan uang untuk berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal dengan membeli dagangan atau kerajinan  mereka.

Bagaimana Penerapan Sustainable Travel dan Responsible Travel pada siswa sekolah kami?

Perjalanan yang dilakukan oleh siswa, adalah keluar dari kompleks sekolah, dengan konsep jalan-jalan yang bertanggung jawab serta ramah lingkungan, sesuai dengan etika lingkungan, sosial dan ekonomi.

Tujuannya adalah menjaga agar tempat wisata dapat dipertahankan dalam jangka panjang, tanpa merusak lingkungan alam dan budaya.

Untuk aksi nyata yang kami lakukan, yaitu berupa program Lisa, yaitu kepanjangan dari "Lihat Sampah, Ambil!".

Hal ini sesuai dengan program sekolah kami sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional Tahun 2015.

Sepanjang perjalanan, siswa akan memantau jalan yang dilalui dengan pemandangan indah khas Indonesia. Dan apabila menemukan sampah, langsung diambil dan ditampung di kresek yang telah disediakan.

Foto koleksi pribadi: pemandangan indah di Indonesia/di lingkungan sekolah kami
Foto koleksi pribadi: pemandangan indah di Indonesia/di lingkungan sekolah kami

Di samping itu, sustainable travel harus bisa meminimalisir dampak negatif dari perjalanan kami.

Untuk aksi nyatanya, apabila siswa belum menemukan tempat sampah, maka saku bajunya atau kresek, adalah tempat sampah sementara, agar tidak mengotori lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun