"Dari pada anak celaka!" tukasnya ketika Teh Dini protes.
Aku sangat menyesal, pohon kesayangan yang sedang berbuah lebat, ditebang gara-gara aku. Duh...
Sampai kini, luka tertusuk galah bambu masih membekas di atas bibirku, tak hilang meski sudah berpuluh tahun yang lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI