Dengan kerindangan pepohonan yang dihiasi beliatan akar
Ditiup bayu selasih, menpermainkan rambutmu
Suasana syahdu menggugah
bagai puisi sang pujangga
Dijaga sang Mahabharata
Sungguh, takkan ada polusi medsos di antara kita
Kau segalanya dalam kedipan gemerlap malam
Kaulah paling mengerti inginku
Merangkaklah di hadapanku, Manis
Jangan kau abaikan titahku
Jika tengadahkan muka