Mohon tunggu...
Aze
Aze Mohon Tunggu... Mahasiswa - #

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sisi Lain Korea Selatan dalam Kumpulan Puisi "Apa yang Diharapkan Rel Kereta Api" Moon Changgil

30 Maret 2022   15:26 Diperbarui: 30 Maret 2022   15:31 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Tapi harapan kami terus merosot ke bawah

Bagaikan salju putih yang meleleh tanpa suara. (hlm. 25)

Makna puisi tersebut menggambarkan kaum kecil yang sedemikian bekerja keras tanpa harapan yang pasti sehingga mereka melakukan pelarian dari pahitnya hidup. Moon Changgil menyuarakan nasib pada buruh kecil melalui puisi-puisinya pada bagian 1 ini dengan kritikan yang masih halus.

Pada puisi-puisi rangkuman 2 Moon Changgil menuliskannya dengan tema peperangan. Pada saat itu Korea terpecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan. Berikut salah satu puisi dengan suasana perang dan kepedihan atas pemisahan kedua suku Korea tersebut, yaitu pada puisi "Kita Ini Satu" tepatnya pada larik berikut.

Ketika dadamu yang ingin berlari bersama 

dengan teman-teman dari Baekdu sampai Halla 

itu runtuh lalu tersadar, Joseon terbagi dua 

dan kau baru sadar, Korea terpecah dua. (hlm. 36)

Selanjutnya rangkuman 3 dan 4 cenderung menggambarkan suasana yang sama, yaitu sosial politik. Puisi tersebut banyak menggunakan perasaan atau penggambaran individual, dengan bahasa imajis. Seperti pada puisi "Duet Musim Dingin" yang menampilkan suasana sepi mencekam di tengah musim dingin.

Oh serpihan salju yang belum sempat beterbangan 

dihempas angin dingin 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun