Mohon tunggu...
Neni Komalasari
Neni Komalasari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Pengembang dan Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Kisah di Belantara Mimpi" Sebuah Kumpulan Cerita Pendek Laksmi Purwandita

12 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   10:18 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Kisah di Belantara Mimpi

Penulis: Laksmi Purwandita

Penerbit: Judul: Kisah di Belantara Mimpi, Sebuah Kumpulan Cerita

Tahun Terbit: CV. Brizqha Media Qita(BMQ)

Edisi: Pertama

Cetakan: Ke-1 

Ukuran: 19 x 13 x 1 cm

Harga: Rp. 78.000,-

Jumlah Halaman: 169

Sinopsis:

"Kisah di Belantara Mimpi", sebuah kumpulan cerita ini merupakan rangkaian jawaban dari tantangan menulis suka-suka selama satu bulan di akun instagram @brimetapublisher. Cerita suka-suka ini merupakan rangkaian cerita yang ditulis oleh penulis seperti jurnal keseharian. Cerita begitu sederhana namun menyeluruh dan luas. Memberi kesan pengalaman tentang keseharian seorang guru yang merangkap sebagai seorang ibu dan sebagai seorang perempuan yang ingin terus bertumbuh melalui pengalamannya sehari-hari. Pengalamannya bersumber dari fakta, imajiner dan perspektif  dituangkannya dalam rangkaian cerita yang unik dan menarik. 

Kelebihan buku:

Buku ini sangat menarik dibaca. Buku ini sangat ringan dan tidak terlalu tebal, hingga bisa dibawa kemanapun dan bisa dibaca sekali duduk. Ceritanya sangat pendek dan penuh warna. Berbagai luapan emosi dituliskan melaui gaya tutur sastra berbentuk prosa pendek. Isi cerita memiliki makna nasihat namun tidak terkesan menggurui. Penulis banyak menuangkan perspektif penulis tentang sesuatu. Hal itu memberi warna dan kesan ciri khas dari isi cerita penulis.

Kelemahan buku:

Buku ini merupakan rangkaian cerita selama satu bulan, namun pembaca tidak akan terlalu menemukan detail cerita full selama sebulan tentang penulis. Penulis terkadang menuliskan cerita orang lain di sekitar, subjek dan objek yang terlihat bahkan berupa fiksi penulis. Alangkah lebih baiknya Penulis memberi kesan kepada pembaca bahwa ini adalah cerita "aku" selama satu bulan yang dikemas dalam cerita pendek. Hal ini agar memberi powerfull cerita yang utuh selama sebulan.

Simpulan:

Buku ini layak dibaca sebagai hiburan bermanfaat diwaktu senggang. Ada beberapa kalimat bisa dijadikan kutipan, sebab penulis menuangkan cerita dengan bahasa sastra yang berkesan sederhana. Cerita hadir tanpa menggurui, dan lebih banyak melibatkan perspektf penulis terhadap suatu hal dengan pandangan dari berbagai sudut. Pembaca diajak menyelami gaya tuturan penulis yang penuh dengan wawasan dan pengalaman memaknai hidup. Cerita tidak harus panjang, beberapa kalimat pun sudah bisa dijadikan cerita oleh penulis. Seperti cerita berjudul "Serius" di halaman 42.

Serius


"Dimana rumahmu?" Suara Radit dari seberang gawai.

"Pokoknya gang yang ada hiasan kantong kresek," jawab Ratna.

"Serius ih!! Saya udah mau berangkat."

Alis Radat berkerut sambil menggaruk kepala.


Bandung, 24 Oktober 2021.

Melihat kutipan cerita di halaman 42 berjudul "Serius" penulis menginginkan pembaca  bisa menangkap apa makna cerita yang ingin disampaikan. Satu adegan yang terdiri dari satu atau dua kalimat pun bisa dijadikan rangkaian cerita yang unik dan memiliki makna. Sebab hakikat karya sastra adalah karangan yang bersumber dari fakta maupun imajinasi yang tersusun atas dasar rekaan atau kenyataan. Tidak harus selalu tersusun atas ribuan kalimat. Satu kalimat dari hasil perspektif, imajinasi maupun kenyataan bisa dikatakan sebagai cerita. Dari cerita tersebut bisa dikatakan bahwa penulis benar-benar orang yang memahami dunia sastra yang sesungguhnya, namun menuangkannya dengan cara yang berbeda. Buku yang direkomendasikan untuk dibaca, sebab pembaca akan menemukan tuturan sastra yang berbeda dari penulis yang lainnya. 

#NK

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun