Mohon tunggu...
Neni Komalasari
Neni Komalasari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Pengembang dan Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Kisah di Belantara Mimpi" Sebuah Kumpulan Cerita Pendek Laksmi Purwandita

12 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   10:18 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alis Radat berkerut sambil menggaruk kepala.


Bandung, 24 Oktober 2021.

Melihat kutipan cerita di halaman 42 berjudul "Serius" penulis menginginkan pembaca  bisa menangkap apa makna cerita yang ingin disampaikan. Satu adegan yang terdiri dari satu atau dua kalimat pun bisa dijadikan rangkaian cerita yang unik dan memiliki makna. Sebab hakikat karya sastra adalah karangan yang bersumber dari fakta maupun imajinasi yang tersusun atas dasar rekaan atau kenyataan. Tidak harus selalu tersusun atas ribuan kalimat. Satu kalimat dari hasil perspektif, imajinasi maupun kenyataan bisa dikatakan sebagai cerita. Dari cerita tersebut bisa dikatakan bahwa penulis benar-benar orang yang memahami dunia sastra yang sesungguhnya, namun menuangkannya dengan cara yang berbeda. Buku yang direkomendasikan untuk dibaca, sebab pembaca akan menemukan tuturan sastra yang berbeda dari penulis yang lainnya. 

#NK

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun