Mohon tunggu...
Neni Komalasari
Neni Komalasari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Pengembang dan Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Book

"Sekejap" Resensi Sebuah Antologi Puisi Laksmi Purwandita

12 Agustus 2022   08:07 Diperbarui: 12 Agustus 2022   09:47 8978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Aku hanya punya hari ini

Kala terik kerontang meraja

Aku hanya punya hari ini

Kala lembayung bergelayut di ujung senja

Aku hanya punya hari ini

Biar esok menjadi esok

Dan kemarin menjadi kemarin

Penulis hanya ingin menjelaskan seperti yang Allah jelaskan  dalam Q.S. Al-'Ashr. Allah bersumpah dengan media "waktu" atau "masa".  Dalam hal ini kita semua bisa menyimpulan bahwa waktu begitu berharga, karena tidak mungkin Allah menggunakannya sebagai sarana atau media sumpah jika tidak bernilai sangat penting. Waktu sesuatu yang sangat bernilai, berharga dan penting. Saya teringat salah seorang penafsir modern bernama Muhammad Asad. Dalam salah satu bukunya, The Message of the Qur`an,  dijelaskan kata al-'ashr menjadi   "the flight of time" (berlalunya waktu), bukan dengan sekadar "waktu/ masa". Sudah jelas ya begitu pentingnya waktu. 

Laksmi Purwandita ingin memberikan pemahaman pentingnya waktu hari ini. Maksimalkan dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Tepat sekali penulis menuangkannya dalam puisi di lembar pertama. Penulis menuangkannya melalui bahasa sastra sederhana, tanpa terkesan menggurui. Rasanya perlu menyelami gaya bahasa sastra penulis dengan memiliki buku ini. Silahkan membeli dan memilikinya, selamat membaca. 

#NK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun