Inti dari pembiasaan adalah pengulangan. Jika orang tua datang ke rumah untuk menyapa setiap saat, ini diartikan sebagai upaya untuk membiasakan diri. Jika anak masuk ke dalam rumah tanpa menyapa, orang tua mengingatkannya untuk menyapa.
4. Mainkan
Masa kanak-kanak adalah puncak kreativitas mereka, dan kreativitas mereka harus didukung dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas, yaitu melalui bermain. 5. Cerita
Sebuah cerita memiliki daya tarik yang menyentuh hati anak, karena melalui mendongeng, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai kepada anaknya sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Saran
Nasihat adalah kata-kata yang menyentuh hati, disertai dengan contoh. Nasihat tersebut memadukan metode ceramah dan keteladanan, namun lebih berorientasi pada bahasa hati.
7. Hadiah dan Hukuman
Menghargai anak penting karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan penghargaan dan ingin dihargai. Selain reward, punishment juga bisa digunakan untuk membentuk karakter anak. Artinya hadiah harus datang sebelum hukuman.
Orang tua dapat terlibat dalam pengembangan dan pembentukan karakter melalui berbagai kegiatan. Orang tua dapat secara aktif memantau perkembangan perilaku anaknya melalui buku kegiatan siswa yang dibuat oleh sekolah. Orang tua berperan aktif dalam kegiatan rutin sekolah pada pertemuan antara orang tua dengan wali dan guru kelas.
Di era digital sekarang ini, anak usia sekolah dasar tidak terlepas dari gawai yang bahkan sudah menjadi kebutuhan. Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya orang tua mengenalkan situs pendidikan kepada anaknya sambil menggunakan perangkat seperti lagu-lagu islami dan mendidik, permainan edukatif yang mengasah kemampuan kognitif, video tentang sholat, membersihkan kamar dan lain-lain yang penting untuk diingat .
Orang tua juga berperan mengawasi dan membatasi anak-anak dalam menggunakan ponsel, atur waktu kapan ia harus mengerjakan tugas sekolahnya, bersosialisasi dengan teman, bersosialisasi tengan keluarga, dan menggunakan ponsel atau gadget.