Poros waktu akhir tahun kian terlihat
Gejolak-gejolak janji kian terhempas
Jauh menuju kedalaman tak terhingga
Menyisir tepian yang kian hangus
Percikan mantra janji bergerak sendiri
Diserap reruntuhan nestapa tak berarti
Menggebu di permulaan lalu tenggelam mati
Semoga saja itu bukan kita yang bergerak dalam kubangan tak pasti
Hal- hal yang menggebu itu pernah merajai
Setiap netra yang berbinar pada awal pertemuan
Yang bermula dari kepulan perkataan
Yang membentuk singgasana gagasan tanpa kesetiaan
Lalu kini nahkoda itu bertahan
Namun mantra setianya kian memudar
Tergerus dalam pusaran poros waktu secara perlahan
Dermaga itu kian hilang
Bersama gelapnya penghianatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H