Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Motif Khas Kab. Konawe Sukses Melenggak di IFW 2024, Karya Desainer Julie Kaimuddin

30 Maret 2024   13:28 Diperbarui: 30 Maret 2024   13:28 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Julie menggunakan bahan material berupa kain liquid dan kulit sintetis liquid terbuat dari logam reflektif cair guna memberi kesan cahaya seperti cairan, kain jacquard warna perak yang disesuaikan dengan konsep warna hologram.

Beberapa aksesoris hologram 3D origami yang diintegrasikan dengan material teknologi terbaru memadukan motif tradisional dalam busana gaya modern, kontemporer, elegan, dan seni menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.

Sejatinya, di malam itu, tidak hanya Kab. Konawe yang menampilkan pagelaran busana terbaiknya. Beberapa kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara juga turut tampil. Sebut saja Kab. Konawe Utara, Kab. Konawe Selatan, Kab. Kolaka Timur, Kab. Kolaka, Kab. Bombana, Kab. Muna Barat. Menampilkan juga pagelaran busana dari Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara.

IFW sendiri diinisiasi oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Event tahunan ini berlangsung hingga 31 Maret 2024. Menampilkan 300 perancang busana, 18 slot pagelaran busana, 400 booth, exhibitor, talkshow, trunk-show, dan juga berbagai UKM kuliner.

Tahun ini IFW mengusung tema Langgam Jakarta Teranyam dengan menampilkan budaya dan wastra pariwisata Provinsi DKI Jakarta serta propinsi provinsi lain yang dituangkan ke dalam karya fesyen. 

Tema Langgam Jakarta Teranyam itu diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Betawi. Menggambarkan kebinekaan itu digambarkan oleh perpaduan tradisi Melayu, Tiongkok. Perpaduan sejarah dan tradisi Melayu, Tiongkok, Arab, dan juga Eropa,

IFW 2024 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, itu bukan sekadar pameran tetapi juga perayaan kreativitas dari kerajinan hingga produk fesyen. Selain juga sebagai media promosi, branding, pengakuan, dan perluasan jaringan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun