Ketika sampai di kelas 6A, ada satu wali murid yang sudah selesai mengambil raport. Lalu giliran saya. Wali kelas yang bernama Z Helmi ini pun mulai memaparkan nilai-nilai anak saya. Dijelaskan, nilainya bagus-bagus. Semua di atas KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal.
Wali kelas juga merasa bangga anak saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan karate yang beberapa kali mengikuti pertandingan selalu menyabet medali emas atau juara 1. Bagi wali kelas, kegiatan ini penting bagi siswa karena dapat melatih anak disiplin yang terbawa hingga dewasa kelak.
Setelah mengobrol-ngobrol selama 15 menit, saya pun pamit. Tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bimbingannya selama ini hingga anak saya berada di titik sekarang ini.
Kemudian saya lanjut ke SMAN 3 Depok, mengambil raport anak pertama dan anak kedua saya. Seperti biasa pakai nomor antrean. Saya ke kelas XI.4 dulu, tapi karena masih agak lama, jadi saya ke kelas XII IPS 4. Pakai nomor antrean juga tapi setidaknya tidak menunggu lama. Saya perhatikan ada sekitar 3 wali murid lagi.
Tibalah giliran saya dengan nomor antrean 32. Saya pun duduk berhadapan dengan wali kelas. Walas yang biasa disapa Sensei Tirta oleh para siswa, karena kebetulan mengampu matpel bahasa Jepang, memperlihatkan nilai-nilai anak saya.
Nilai-nilainya bagus. Di atas KKM semua. Rata-rata semua di atas 80. Bahasa Inggris malah dapat 94. Tidak mengecewakan. Dibandingkan nilai-nilai saya saat SMA mungkin jauh banget bedanya. Masih lebih baik anak saya dibanding saya.
Namun, dilihat dari "peringkat" anak saya ya biasa-biasa saja. Kata walas, kemungkinan karena faktor sakit selama 9 hari tidak masuk sehingga ada beberapa matpel yang kurang terkejar. Waktu itu sih memang habis operasi dan diminta istirahat di rumah beberapa hari.
Tapi tidak apa-apalah. Secara keseluruhan nilainya bagus. Tidak mengecewakan. Bagi saya, ini sudah merupakan pencapaian yang luar biasa. Alhamdulillah. Setelah mengobrol-ngobrol sebentar mengenai bagaimana anak saya di kelas, saya pun pamit. Tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan perhatiannya selama ini.
Walas memberikan "buket" berupa permen kojek dan coklat choki-choki. "Buket" yang juga diberikan kepada semua siswa kelas 12 IPS 4. Ada kartu ucapan berisi pesan-pesan walas. Intinya, walas mengapresiasi dan mensupport atas segala pencapaian anak didiknya. Walas juga memberikan semangat untuk pantang menyerah.
Saya lanjut kembali ke kelas XI.4 dan kebetulan banget giliran saya. Tinggal saya saja soalnya. Kemudian Miss Habsah memperlihatkan nilai-nilai raport anak saya. Nilainya bagus, semua di atas KKM, meski ada beberapa matpel yang perlu lebih ditingkatkan.