Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pesmol Ikan Arwana, Kata Suami: Nikmat!

7 Desember 2023   08:59 Diperbarui: 7 Desember 2023   09:06 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan lupa ya Bund, ikan arwananya dimasak," pesan suami saat bersiap berangkat kerja.

"Oke daddy."

Sorenya, saya pun mulai membersihkan ikan arwana. Bau amisnya sangat menyengat. Setidaknya menurut saya.  Sisik-sisiknya tebal dan berbentuk bulat. Tidak bisa langsung main disisir seperti ikan mas atau bandeng. Ini harus pelan-pelan. Setelah sisik-sisik ini lepas, keluar lendir yang sangat kental dan juga bau amis.

Gigi-gigi di sekitar mulut ikan arwana kecil-kecil tapi sangat tajam. Insangnya juga cukup tajam. Harus hati-hati dan sabar. Kulit tangan saya sampai tergores-gores. Lalu tubuh ikan dipotong-potong pakai pisau yang digetok-getok pakai batu ulekan. Maklum, pisaunya kurang tajam.

Kemudian saya cuci berkali-kali, ikan lalu direndam pakai cuka dan garam. Ah, ternyata, butuh "perjuangan" untuk membersihkan seekor ikan arwana. Sekitar 1 jam saya berkutat membersihkan ikan ini. Saya timbang, beratnya ada 1 kg.

Saya lantas mencuci tangan berkali-kali pakai sabun pencuci tangan, bau amisnya masih tetap tercium. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Anak kedua saya ikut membantu. Ia bagian mengulek bumbu. Bawang merah 5 siung, bawang putih 5 sium, cabe merah 5, tomat 1 buah, kemiri 2 butir, lengkuas 2 ruas jari, kunyit 1 ruas jari. Diuleknya tidak sampai lembut banget, yang penting diulek.

Selepas maghrib, saya lanjut menggoreng ikan arwana. Matang, tiriskan. Lalu tumis bumbu sampai harum, masukkan daun salam dan batang sereh. Tambahkan sedikit air, sedikit cuka dan penyedap rasa secukupnya, lalu masukkan ikan arwana yang sudah digoreng.

Biarkan sekitar 5 menit biar bumbunya menyerap, matikan kompor, selesai deh. Saya pindahkan ke piring. Entah apa ini namanya. Pesmol ikan arwana? Pesmol sebagaimana saya ketahui adalah masakan bumbu kuning yang rasanya pedas asam khas Sunda.

Saya coba cicipi sih enak. Saya coba ikannya, enak tidak? Ya, lumayanlah di lidah saya mah. Kata anak saya juga bumbunya pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun