Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Family 9A Healing ke Lembang, Ini Destinasi yang Dikunjungi

4 Desember 2023   22:03 Diperbarui: 5 Desember 2023   05:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farmhouse (dokumen pribadi)

Sabtu, 2 Desember 2023, gank emak-emak yang tergabung dalam group "Family 9A" healing di sekitaran Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Tidak banyak. Hanya sekitar 10 orang saja.

Family 9A ini adalah group kumpulan emak-emak eks wali murid kelas 9A. Sejatinya sih anak-anak sudah sekelas dari kelas 7, lanjut kelas 8, hingga kelas 9 di SMP Negeri 1 Depok. Murid-muridnya tidak ada yang pindah kelas. Saat kelas 8 dan kelas 9, kebetulan dengan wali kelas yang sama.

Meski kini anak-anak sudah kelas 11 di SMA yang berbeda (ada yang swasta, ada yang negeri, ada yang SMA, ada yang SMK), para emak ini memutuskan untuk bersilaturahmi. Tidak apa-apa berjumpa satu bulan sekali yang dikemas dalam bentuk arisan.

Healing ini sekaligus penutupan arisan. Kebetulan, pada arisan terakhir di November lalu diputuskan untuk healing dengan menggunakan uang kas arisan. Jadi, para emak tidak perlu bayar akomodasi lagi. Kecuali jika ingin beli oleh-oleh.

Semula, rencananya mau healing di puncak, menginap semalam di vila. Setelah dipikir-pikir akhirnya berubah haluan ke Lembang saja. Pertimbangannya, kalau di villa sebagian besar aktivitas hanya  berkutat di villa. Jadi kurang seru.

Kalau ke Lembang, bisa ke beberapa destinasi. Pemandangannya juga tidak itu-itu saja. Bisa sekalian wisata kuliner juga. Jadi, tidak membosankan. Spot foto juga beragam. Emak lain yang tidak bisa ikut ya tinggal menikmati saja dari media sosial.

Bendahara arisan sudah merinci pengeluaran untuk healing ke sejumlah destinasi. Sewa kendaraan berikut bensin, uang parkir, uang makan supir, dan tips supir.

Termasuk juga rincian anggaran untuk makan, tiket masuk ke destinasi, dan  oleh-oleh untuk emak-emak peserta arisan yang tidak bisa join.

Ok, akhirnya Sabtu pukul 6 pagi, kendaraan elf berkapasitas 19 orang melaju meninggalkan SPBU Siliwangi, Kota Depok, Jawa Barat, yang menjadi titik kumpul. Kata Mas Supir, butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan untuk sampai di sana.

Berikut destinasi yang dituju.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

1. Asstro Highlands Ciater Subang

Ini adalah tempat wisata baru di Kabupaten Subang. Meski berlokasi di Ciater yang termasuk Kabupaten Subang, Asstro Highland dekat dengan Lembang.

Bisa dikatakan menjadi titik perbatasan Bandung dan Subang. Tepatnya di lereng Tangkuban Parahu. Membuat tempat wisata ini banyak dikunjungi baik yang datang dari arah Bandung maupun dari arah Subang.

Asstro ini anak usaha dari Asep Stroberi. Mengusung konsep glamping, restoran (Asep Stroberi) dengan cita rasa masakan yang khas dan kafe unik di tengah kebun teh.

Kebetulan memang para emak belum sarapan. Dalam perjalanan perut hanya diganjal dengan makanan ringan. Beragam menu tersedia di sini. Menu andalan restoran ini adalah nasi liwet. Dari luar bentuk restoran ini mirip "Benteng Takeshi".  

Selepas makan, para emak berfoto-foto dengan berbagai angle dan spot. Di sini, tersedia berbagai spot foto dengan view perkebunan teh yang terawat dan pemandangan alam yang indah.

Tidak hanya itu, disuguhi juga dengan pemandangan hutan, hingga gunung Tangkuban Parahu.

Tempat wisata ini berada di dataran tinggi. Tidak heran, udara di sini sangat sejuk. Apalagi ditambah dengan pemandangan hutan dan kebun teh yang hijau, bikin badan jadi fresh!

Di sini juga dilengkapi dengan armada mobil offroad bagi wisatawan yang ingin menguji adrenalin di jalan yang menantang. Mobil-mobil dengan berbagai warna ini berderet tidak begitu jauh dari restoran.

Ternyata, Asstro Highland Ciater ini didesain oleh Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Tidak heran kalau tempat ini banyak bikin orang penasaran mengingat Ridwan Kamil memang terkenal sebagai sosok arsitektur handal.

Tangkuban Parahu (dokumen pribadi)
Tangkuban Parahu (dokumen pribadi)

2. Tangkuban Parahu

Ini adalah salah satu gunung terbesar yang ada di dataran Parahyangan.  Jaraknya tidak jauh dari Asstro Highlands Ciater. Mungkin tidak sampai 1 km. Namun, dari jalan utama untuk sampai ke lokasi Tangkupan Parahu jaraknya sekitar 3 km.

Tempat wisata alam ini berlokasi di Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Pohon-pohon pinus yang berdiri di sepanjang perjalanan menuju kawasan Gunung Tangkuban Perahu, menyajikan pemandangan hijau yang memberi kesan sejuk.

Dari sini, kita akan "disambut" oleh bau menyengat yang keluar dari belerang. Aroma khas di sekitar kawasan wisata legenda ini.

Nama Tangkuban Parahu atau yang berarti "perahu terbalik" berasal dari bentuk gunungnya yang terlihat seperti perahu tertelungkup. Bentuk perahu terbalik disebabkan keberadaan kedua kawahnya berdampingan ke arah barat dan timur.

Nama Tangkuban Parahu juga dikaitkan dengan cerita rakyat Sunda yang berjudul Sangkuriang. Cerita yang melegenda hingga sekarang. Legenda Sangkuriang adalah mitos yang dikenal sebagai asal-usul terbentuknya gunung ini.

Di sini, kita bisa menikmati keindahan kawah aktif yang terbentuk sejak berjuta-juta tahun lalu. Seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Kawah Baru.  

Mungkin karena terletak paling dekat dengan gerbang masuk ke kawasan Tangkuban Parahu, Kawah Ratu paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.  Melihat kawah ini seakan-akan melihat sebuah mangkok raksasa yang dalam, lekukan dinding kawah, dan dasar kawah akan terlihat dengan jelas.

Dinamakan Kawah Ratu karena memiliki ukuran paling luas dibandingkan kawah lainnya. Jarak antara satu kawah dengan kawah lainnya memang agak jauh. Tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Kecuali memang menyengajakan diri sekalian olahraga. Kalau mau menikmati semuanya disarankan untuk datang lebih pagi.

Kawah-kawah ini dikelilingi pohon-pohon yang warnanya telah menghitam karena terkena kandungan belerang yang tinggi. Justru karena itu, kawah ini semakin menarik dan unik. Menjadi spot foto yang cantik.

Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) gunung Tangkuban Parahu juga menyediakan penyewaan kuda. Aktivitas berkuda ini akan terasa asyik karena akan menyusuri rimbunnya hutan Cikole yang memiliki pemandangan hijau asri yang menyejukkan.

Usai menikmati keindahan Tangkuban Perahu, kita bisa mampir ke area pusat suvenir untuk membeli oleh-oleh. Di sini tersedia aneka pernak-pernik, pakaian, tas, sandal, hingga camilan khas Jawa Barat.

Farmhouse (dokumen pribadi)
Farmhouse (dokumen pribadi)

3. Farmhouse Susu Lembang

Ini adalah tempat wisata terpadu yang mengusung tema perkebunan dan peternakan bergaya eropa. Bangunannya mirip dengan rumah pedesaan khas Jerman Swiss, dan Skotlandia.

Dilengkapi dengan pagar putih, jendela bergaya vintage, dan tanaman hias yang indah. Membuat kita merasa seolah-olah berada di negara Eropa.

Sangat menyenangkan berada di sini sambil berjalan-jalan di sekitar peternakan, menikmati pemandangan, hingga menghirup udara segar.

Tempat wisata ini terletak berdekatan dengan Obsevatorium Bossscha dan Jendela Alam. Di sini, banyak spot unik yang menarik untuk diabadikan.

Berfoto dengan bangunan-bangunan ala Eropa sekaligus memakai kostumnya, berinteraksi dengan satwa, dan membeli oleh-oleh khas Lembang dan khas Eropa.

Tempat wisata ini lebih sering disebut wisata foto, karena memang Farm House lebih menonjolkan adalah spot foto yang menarik dan unik.

Ada juga sih play ground buat anak-anak dan mini zoo yang diberi nama Petting Zoo. Beberapa hewan yang ada di area ini antara lain kelinci, marmut, hamster, domba, kerbau, dan iguana.

Di mini zoo ini, pengunjung bisa memberikan makanan kepada hewan-hewan. Jadi, cocok untuk dijadikan destinasi liburan bersama keluarga.

Jangan lewatkan area My Secret yang berisi rumah hobbit. Di sini kita dapat masuk ke rumah hobbit dan melihat seisi ruangan rumahnya. Ada ruang tamu, perpustakaan, kamar tidur, sampai ruang makan yang estetis.

Farm House Lembang terkenal dengan produk susu segarnya. Jadi, di sini, kita dapat membeli berbagai olahan dari susu, seperti yoghurt, keju, dan susu segar langsung dari peternakannya.

Harga tiket untuk masuk ke sini sebenarnya terjangkau. Tiket juga bisa ditukarkan dengan susu murni di pintu masuk. Namun, perlu diketahui bahwa harga tiket belum termasuk tiket untuk wahana lainnya. Belum termasuk juga jika ingin kulineran di sini.

Bandung Kunafe (dokumen pribadi)
Bandung Kunafe (dokumen pribadi)

4. Bandung Kunafe

Setelah puas di Farm House, tujuan selanjutnya beli oleh-oleh untuk orang di rumah dan para emak yang tidak bisa hadir. Mengapa ke sini, ya karena sekalian pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 Wib. Karena dari sini dekat dengan tol Soroja.

Bandung Kunafe ini ternyata dirintis oleh Irfan Hakim dan Ananda Omesh, selebriti dan presenter terkenal di Indonesia. Dibuka secara resmi pada Minggu, 14 Mei 2023. Jadi, masih terbilang baru.

Kunafe sendiri plesetan dari kana kenapa atau kunaon dalam bahasa Sunda. Juga mengadopsi dari kue kunefe dari Turki. Kue kunefe ini berbahas dasar keju yang lembut dan sangat khas.

Di sini, dijual berbagai oleh-oleh khas Bandung. Tidak hanya makanan, tapi juga fashion seperti tas, batik, kaos, jaket, goodie, sandal, hiasan, dan banyak lagi.

Berkunjung ke sini, kita akan melihat berbagai tulisan yang lucu khas banyolan Sunda serta berbagai spot untuk swafoto. Adapun cat didominasi dengan warna hitam dan putih.

Produk andalan di sini adalah kue dengan 8 varian di antaranya Kunafe Cheese, Blueberry Cheese, Choco Cheese, Choco Fiesta, Chocolate, Durian, Tiramisu, dan Green Tea. Teksturnya lembut. Jika dinikmati dalam keadaab dingin akan menambah kenikmatan Bandung Kunafe.

Oh iya, Kunafe ini mengusung konsep supermarket oleh-oleh pertama yang buka 24 Jam nonstop di Bandung.

Setelah menuntaskan belanja oleh-oleh, akhirnya para emak pulang. Tuntas sudah healing di sekitaran Lembang. Alhamdulillah perjalanan lancar. Sampai di Depok pukul 21.30 WIb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun