2. Tangkuban Parahu
Ini adalah salah satu gunung terbesar yang ada di dataran Parahyangan. Â Jaraknya tidak jauh dari Asstro Highlands Ciater. Mungkin tidak sampai 1 km. Namun, dari jalan utama untuk sampai ke lokasi Tangkupan Parahu jaraknya sekitar 3 km.
Tempat wisata alam ini berlokasi di Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Pohon-pohon pinus yang berdiri di sepanjang perjalanan menuju kawasan Gunung Tangkuban Perahu, menyajikan pemandangan hijau yang memberi kesan sejuk.
Dari sini, kita akan "disambut" oleh bau menyengat yang keluar dari belerang. Aroma khas di sekitar kawasan wisata legenda ini.
Nama Tangkuban Parahu atau yang berarti "perahu terbalik" berasal dari bentuk gunungnya yang terlihat seperti perahu tertelungkup. Bentuk perahu terbalik disebabkan keberadaan kedua kawahnya berdampingan ke arah barat dan timur.
Nama Tangkuban Parahu juga dikaitkan dengan cerita rakyat Sunda yang berjudul Sangkuriang. Cerita yang melegenda hingga sekarang. Legenda Sangkuriang adalah mitos yang dikenal sebagai asal-usul terbentuknya gunung ini.
Di sini, kita bisa menikmati keindahan kawah aktif yang terbentuk sejak berjuta-juta tahun lalu. Seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Kawah Baru. Â
Mungkin karena terletak paling dekat dengan gerbang masuk ke kawasan Tangkuban Parahu, Kawah Ratu paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Â Melihat kawah ini seakan-akan melihat sebuah mangkok raksasa yang dalam, lekukan dinding kawah, dan dasar kawah akan terlihat dengan jelas.
Dinamakan Kawah Ratu karena memiliki ukuran paling luas dibandingkan kawah lainnya. Jarak antara satu kawah dengan kawah lainnya memang agak jauh. Tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Kecuali memang menyengajakan diri sekalian olahraga. Kalau mau menikmati semuanya disarankan untuk datang lebih pagi.
Kawah-kawah ini dikelilingi pohon-pohon yang warnanya telah menghitam karena terkena kandungan belerang yang tinggi. Justru karena itu, kawah ini semakin menarik dan unik. Menjadi spot foto yang cantik.