Tapi bagus dong. Saya bisa duduk dengan tenang sambil membaca berita di hp atau membaca tulisan-tulisan di Kompasiana. Suhu gerbong adem, dingin, sejuk serasa di pegunungan. Cuma bedanya tidak riuh suara burung saja atau suara bisikan pepohonan.Â
Saya perhatian petugas keamanan berjalan di gerbong sambil memperhatikan keadaan. Siapa tahu ada penumpang yang membutuhkan bantuannya. Ketika melihat seorang ibu tua berdiri, petugas itu pun meminta tolong kepada penumpang perempuan muda yang duduk, untuk memberikan tempat duduknya.
Penumpang itu pun beranjak berdiri. Petugas lalu mempersilakan si Ibu untuk duduk seraya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penumpang yang berkenan memberikan tempat duduknya.Â
Sampailah saya di Stasiun Manggarai. Ternyata kawan saya naik kereta di belakang kereta yang saya naiki. Jadi, saya pun menunggunya di peron. Tidak lama, kereta yang ditumpangi kawan saya memasuki Stasiun Manggarai.
Kami pun bertemu, lalu bersama-sama menuruni anak tangga menuju peron relasi Tanah Abang - Duri. Kebetulan, ketika menuruni tangga menuju peron 6, kereta sudah tersedia. Kami pun menaiki kereta dan syukurlah kami dapat duduk.Â
Seperti halnya di Commuter Line relasi Jakarta Kota, kereta menuju Stasiun Duri juga tidak seramai biasanya. Entahlah. Mungkin karena tanggal tua, jadi banyak yang healing tipis-tipis. Mungkin...
Tidak lama kereta pun melaju. Dari Stasiun Manggarai melaju ke Stasiun BNI Kota, Stasiun Sudirman, Stasiun Karet, Stasiun Tanah Abang, lalu turun di Stasiun Duri. Dari Stasiun Duri, kami lanjut naik kereta relasi Tangerang di peron 5. Jadi harus menyeberang melewati jembatan penghubung.
Beberapa menit kemudian, kereta pun tiba. Karena ini stasiun transit, maka hampir sebagian besar penumpang turun dan menyisakan bangku-bangku yang kosong. Itu artinya, kami bisa duduk manja.Â
Tidak lama kereta pun melaju. Dari Stasiun Duri, melaju ke Stasiun Grogol, Stasiun Pesing, lalu turun di Stasiun Taman Kota. Stasiun-stasiun yang masih wilayah Jakarta Barat. Sampai juga di stasiun yang baru pertama kali saya singgahi.Â
Ketika tap out pakai Kartu Multitrip, ternyata saldo terpotong hanya Rp6.000 saja. Tarif yang murah meriah. Lega dong. Tidak sampai membuat kantong kebobolan. Waktu tempuh juga cepat. Hanya sekitar 1,5 jam.Â