Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bea Cukai dan Mabes Polri Musnahkan 800 Ribu Pisau Cukur Tiruan Merek Getlitey

27 Agustus 2023   16:57 Diperbarui: 27 Agustus 2023   16:58 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pihak P&G Indonesia, Ditjen Bea Cukai, dan Bareskrim Mabes Polri saat memberikan keterangan (Dokpri)

Pemusnahan ini juga memperlihatkan bagaimana P&G dan Pemerintah bekerja sama guna memastikan agar konsumen mendapatkan produk asli yang berkualitas

Menurutnya, sudah saatnya  Bea Cukai melindungi pasar dalam negeri, baik pelaku usahanya maupun masyarakatnya, dari ancaman impor produk melanggar HKI dari luar negeri melalui Program Rekordasi, demi Indonesia yang lebih kuat.

Souvenir mendorong agar para pemilik merek lain bergabung dalam program Rekordasi di Bea Cukai, "Anda tidur nyenyak, biar DJBC bekerja melindung produk Anda dari ancaman importasi produk merek palsu." tuturnya.

Pada saat yang bersamaan, Polri juga melakukan penindakan di Jakarta terkait pelanggaran merek dagang Gillette 3D dan menyita 158 karton berisi kurang lebih 181.944 keping produk pisau cukur yang diketahui merupakan importir yang sama di Semarang.

Dengan penindakan tersebut, menegaskan Polri selalu siap melindungi pemilik merek dan konsumen di Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang aman untuk persaingan usaha yang sehat. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy mengatakan pihaknya selalu menyediakan produk dengan standar tertinggi dan terbaik kepada konsumen. Pihaknya selalu memastikan keamanan produk, pengemasan, dan operasional bagi karyawan, konsumen, dan lingkungan perusahaan.

"Termasuk juga menjaga akses konsumen Indonesia ke produk dan layanan bermerek dengan kualitas dan nilai terbaik. Karena itu, kami terus berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang standarisasi produk kami," tegasnya

Pihaknya mengingatkan kepada para distributor agar berbisnis secara etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihaknya mengapresiasi langkah hukum yang diambil oleh Bea dan Cukai serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) terhadap pelanggaran merek dagang Gillette 3D.


"Kami berharap para pelaku bisnis dan distributor dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menjual produknya kepada konsumen. Saya juga mendorong konsumen untuk membeli produk P&G dari saluran resmi," tegasnya.

Pemusnahan produk tiruan dengan mesin pencacah (dokumen pribadi)
Pemusnahan produk tiruan dengan mesin pencacah (dokumen pribadi)

John Terence Dy, Marketing Head of P&G Indonesia, menambahkan produk-produk P&G selalu melalui mekanisme standarisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sebelum sampai di tangan masyarakat harus melalui quality control untuk memastikan produk-produk kami benar-benar aman digunakan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun