Namun, sejatinya ia lebih senang jika proses belajar mengajar secara bertemu langsung bertatap muka dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh. Kalau PJJ akan banyak gangguan, terutama sinyal dan daya tangkap saat menerima pembelajaran yang mungkin tidak nyambung.
Karena pertemuan ini hanya segelintir wali murid, maka pertemuan untuk mengupas menu pilihan mata pelajaran pilihan pada kurikulum merdeka, dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. Tidak efektif saja jika disampaikan hanya kepada segelintir orang saja.
Wali kelas akhirnya memutuskan wali murid yang hadir segelintir ini menjadi pengurus Korlas atau koordinator kelas. Strukturnya ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil bendahara, humas dan dua "staf", serta bidang sosial (dua orang). Saya sendiri ditunjuk di bidang humas.
Pengurus Korlas ini fungsinya untuk menjembatani komunikasi dari pihak sekolah kepada wali murid. Selain itu, memfasilitasi masukan dan keluhan dari wali murid. Sebisa mungkin secara berkala ada pertemuan dengan wali murid untuk membuka ruang dialog dengan wali kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H