Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kajian Tafsir Surah Al-Jumu'ah Ayat 1-8

5 Juni 2023   22:01 Diperbarui: 5 Juni 2023   22:27 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah itu Mahaperkasa, kuasa meningkatkan kecerdasan orang yang bodoh, dan menguatkan umat yang lemah dengan mengutus seorang rasul dari kalangan mereka juga.

Perintah Allah ini sejatinya untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan, dan membawa kepada petunjuk kebenaran, dari kegelapan kepada cahaya terang benderang.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ayat 4: demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia dikehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar.

Kaum Yahudi selalu menunggu nabi terakhir, tapi ternyata nabi terakhir bukan dari kalangan mereka, melainkan dari Arab. Itu yang membuat kaum Yahudi sangat kecewa. Padahal, bangsa Arab itu masih keturunan Nabi Ibrahim, masih satu nenek moyang dengan mereka.

Itu adalah nikmat dan karunia Allah yang terbesar diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya, dari hamba-hambaNya yang telah dipilihNya. Terserah Allah. Jangan menggugat Allah.

Kaum Yahudi sebenarnya menyakini Muhammad adalah Nabi. Cuma karena bukan berasal dari kaumnya, mereka menyangkal karena rasa dengki. Meski Nabi bisa menjawab pertanyaan kaum Yahudi tentang kisah-kisah masa lalu, mereka tetap tidak mengakui. Tidak beriman.

Ayat 5: Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Ayat ini menjelaskan peranan orang Yahudi dan Nasrani sudah berakhir seiring dengan diutusnya Nabi Muhammad sebagai rasul. Mereka tidak amanah dalam menyampaikan pesan-pesan kitab suci mereka. Bahkan kitab suci itu diubah-ubah sesuai keinginan nafsu mereka, tidak akurat lagi. Mereka itu seperti keledai yang tidak mengerti.

"Ini kata keledai masih mending ya. Di ayat lain perumpaan orang yang tidak mengamalkan kitab Taurat dan Injil seperti monyet dan babi. Jangan marah. Ini Allah yang mengatakan," kata ustadz.

Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah yang diwahyukan kepada Nabi dan RasulNya. Dan Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yang membiarkan dirinya gelap, padahal mereka memegang lampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun