Umar ibn Khattab, khalifah kedua setelah Abu Bakar al-Shidiq, pernah berkata, "Bersama sepuluh orang, aku menemui Nabi SAW lalu salah seorang di antara kami bertanya, 'Siapa orang paling cerdas dan mulia wahai Rasulullah?' Nabi menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat." (hadits riwayat Ibnu Majah).
"Semoga di usia yang menginjak 50 tahun kita bisa bermuhasabah diri, kita fokus untuk beribadah kepada Allah Swt, kita fokus memperkuat ukhuwah islamiyah kita, kita fokus pada silaturahmi kita," kata Ustadz Heri.
Ustadz melanjutkan, semoga Allah menganugerahi kita umur yang barokah. Jika sampai hari ini Allah masih memberikan kita kesempatan hidup, maka gunakan kesempatan ini untuk kita perbanyak istighfar kepada Allah dan perbanyak beramal shaleh.
Allah berfirman, "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk."
(QS Al Bayyinah 7).
"Sebaik-baik makhluk yang Allah ciptakan di muka bumi ini. Mudah-mudahan kita digolongkan oleh Allah Swt termasuk orang-orang yang bertaubat, termasuk hamba-hambaNya yang banyak beramal shaleh," tandas Ustadz.
Ustadz lantas mengutip surat Al-qoriah ayat 6-11. Fa amm man tsaqulat masziinuh, maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, fahuwa fii 'isyatirradyah, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
Wa ammaman khaffat maaziinuh, Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, fa ummuh hawiyah, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Wama adraaka maahiyah, Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Naarun haamiyah, (Yaitu) api yang sangat panas.
Setelah sambutan-sambutan, agenda dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan, berkeliling, bersalam-salam kepada satu persatu sahabat Fosil 88. Memohon maaf atas segala salah dan khilaf. Lalu foto bersama dan berfoto perkelas.
Acara dimeriahkan pula dengan doorprize dan live music dengan penyanyi sahabat Fosil 88. Semua terlihat bahagia. Bisa bersilaturahmi dengan teman-teman SMP. Mengenang kembali masa-masa indah dan masa-masa kekonyolan ketika masih berseragam putih biru.
Semoga ikatan persahabatan dan persaudaran terus terjalin hingga akhir hayat. Saling menasihati dalam kebaikan, kebenaran, dan kesabaran. Persahabatan yang memberikan manfaat dan barakah, yang insyaallah dapat menjadi syafaat di akhirat nanti.