Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Darurat Pascagempa, Siswa SMPN 5 Cianjur Belajar di Tenda

3 Maret 2023   15:52 Diperbarui: 3 Maret 2023   18:32 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini mengakibatkan anak-anak hanya bersekolah di tingkat SMP selama 1-1.5 tahun, yang berdampak pada rendahnya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia.

Atas kondisi ini ditambah dengan kondisi pascagempa, P&G bersama Save the Children Indonesia berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki. Mereka harus mendapatkan akses ke layanan pendidikan berkualitas dalam situasi normal maupun darurat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan masa depan mereka.

Imelda Usnadibrata selaku Head of Education Save the Children Indonesia menambahkan, P&G menjadi perusahaan FMCG pertama yang berkolaborasi bersama Save the Children Indonesia untuk mendukung respon Pendidikan dalam Situasi Darurat secara terintegrasi pascabencana di Kabupaten Cianjur.

Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan menjamin keberlanjutan pendidikan dalam situasi darurat. Pihaknya menyakini bantuan tersebut akan memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kehidupan anak-anak di Kabupaten Cianjur.

"Sehingga kami dapat kembali memberi edukasi dan menjalankan program kesetaraan dan inklusivitas 'We See Equal' dalam keadaan tenang, aman dan nyaman," katanya.

Melalui semangat program ini, P&G dan Save The Children berharap agar masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya kondisi psikososial anak-anak selama masa krisis yang selama ini belum mendapatkan perhatian penuh.

Dari program ini, pihaknya mengajak masyarakat luas untuk terus menyalurkan dukungan bagi masyarakat Cianjur yang masih berada dalam masa transisi darurat.

Adapun 15 Sekolah Binaan "We See Equal" P&G Indonesia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yaitu SMPN 1 Mande, SMPN 3 Cilaku, SMPN 2 Cianjur, SMPN 5 Cianjur, SMPN 1 Cibeber, SMPN 1 Haurwangi, SMP Bina Utama Cipanas, SMP Islam Cendekia, SMPN 2 Karangtengah, SMP Nurul Hidayah Pasundan, SMPN 1 Campaka, SMPN 1 Gekbrong, SMPS Pasundan Cianjur, SMPN 1 Cianjur, dan SMPN 1 Bojongpicung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun