Syukurlah Allah memberikan jalan kepada saya untuk memperbaiki bacaan Alquran saya. Ya dengan mengikuti kelas tahsin yang menjadi salah satu program DKM Al Ihsan Permata Depok.
Saya memulainya dari nol. Kembali mengenal huruf hijaiyah beserta cara membacanya sesuai hak huruf itu berbunyi. Ternyata, apa yang saya pelajari sejak saya masih kecil, banyak kekeliruan. Tidak dikoreksi oleh guru mengaji saat itu. Mungkin karena masih anak-anak, biar saya dan yang lain tetap semangat mengaji.
Justru karena dibiarkan keliru, jadi kesalahan itu terus terjadi hingga dewasa. Tapi tidak apa-apa. Tidak ada kata terlambat untuk belajar atau memperbaiki diri. Kata Ustadzah, Allah tidak melihat hasil tapi melihat prosesnya. Bagaimana kita berusaha untuk memperbaikinya.
Hukum mempelajari Alquran itu sendiri baik belajar memperbaiki bacaan sesuai ilmu tajwid (belajar tahsin) maupun mengkaji isi kandungannya dihukumi wajib. Tapi belajarnya jangan sendiri. Harus ada guru yang mendampingi agar kita menjadi mengetahui kesalahan kita dan memperbaikinya.
Lantas apa pentingnya belajar tahsin Alquran?Â
Ya, penting banget. Terlebih jika kita belum lancar membaca Alquran. Jadi, perlu belajar memperbaiki bacaan sehingga tidak salah atau keliru dalam membaca Alquran, kitab suci umat Islam. Karena, setiap perbedaan membaca satu huruf saja sudah memiliki makna yang berbeda.
Apa itu tahsin? Yang perlu disadari belajar dan mengamalkan ajaran yang terdapat di dalam Alquran tidak boleh sembarangan. Semuanya harus berdasarkan ilmu dan sanadnya. Secara sederhana, tahsin artinya memperbaiki bacaan Alquran.
Bahwa dalam membaca kitab suci Alquran harus tepat dan benar demi menjaga kemurnian mukzijat yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Sebagaimana asal kata tahsin yaitu "hasana" yang artinya baik atau memperbaiki, menguatkan, dan memperkaya.
Tentu saja belajar tahsin tidak lepas dari ilmu tajwid. Ini adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah dan cara mengucapkan atau membunyikan setiap huruf dalam Alquran dengan baik dan benar beserta dengan hukum bacaannya.
Jadi, ada proses penyempurnaan dalam melafalkan pengucapan huruf di dalam Alquran. Baik itu pengucapan hukum hubungan antara huruf dengan huruf lain seperti bacaan izhar, ikhfa, idgham, dan bacaan lainnya dalam ilmu tajwid.
Hukum belajar tahsin atau ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Sementara itu, hukum membaca Alquran dengan menggunakan aturan ilmu tajwid adalah fardu 'Ain. Maka, membaca Alquran dengan menerapkan hukum bacaan sesuai ilmu tajwid hukumnya menjadi wajib karena Allah menurunkan Alquran beserta dengan tajwidnya.