Adapun 15 prodi yang dimaksud yaitu untuk Sarjana Terapan D4 meliputi Desain Mode, Animasi, Teknologi Permainan, Teknologi Rekayasa Multimedia, Pengelolaan Perhotelan, Film dan Televisi.
Untuk Diploma 3 atau Ahli Madya D3 meliputi Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Pemeliharaan Mesin, Desain Grafis, Penerbitan, Fotografi, Periklanan, Penyiaran, dan Seni Kuliner.
Saat ini, Polimedia memiliki daya tampung sebanyak 2048 mahasiswa. Khusus untuk tahun ini, Polimedia membuka jurusan baru yakni prodi film dan televisi. Pengajarnya  praktisi langsung di industri film dan televisi mengingat belajar di sini komposisinya 70 persen praktik dan sisanya teori.
Industri Kreatif Banyak Diminati Siswa
Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) DKI Jakarta, Ester Damanik, yang hadir bersama para guru BK ini menyambut antusias Open House yang diadakan Polimedia. Terlebih Polimedia memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa lulusan SMK-SMA untuk siap kerja.
"Mindset dari orang tua dan siswa perlu diubah, bahwa pendidikan vokasi juga setara bahkan memberi peluang lebih dengan lulusan perguruan tinggi konvensional yang lain," tandasnya yang menjadi narasumber dalam sesi diskusi panel.
Ester optimis, siswa SMK dan SMA akan sangat tertarik dengan pendidikan tinggi vokasi mengingat dari pantauan selama ini, anak didik lebih suka praktik daripada berkutat dengan teori.
Prodi-prodi yang ada di Polimedia, menurutnya, mampu menjawab kebutuhan peserta didik zaman now yang memang lebih tertarik pada jenis pekerjaan industri kreatif.
"Kami  sampaikan kepada anak didik kami untuk menggunakan kesempatan lewat vokasi ini, karena kami lihat anak-anak kami sangat senang dengan praktik-praktik," kata Ester.
Bercermin pada kegiatan Career Day 2023 yang digelar MGBK DKI Jakarta sepekan lalu, ternyata perguruan tinggi yang membuka prodi-prodi industri kreatif amat diminati peserta didik. Terutama industri televisi dan film.