Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masinis Baca Pantun, Naik Kereta Serasa di Pesawat

6 Januari 2023   23:37 Diperbarui: 20 Januari 2023   09:42 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon randu banyak durinya
Tangan bermain kaki melangkah
Sambutlah hari dengan gembira
Semoga kita selalu mendapat berkah

Begitu pantun yang dibacakan ketika kereta akan memasuki Stasiun Pasar Minggu. Setelah membaca pantun, masinis kembali meminta penumpang untuk berhati-hati saat melangkah dan memperhatikan barang bawaannya jangan sampai tertinggal.

Ambil mangga dengan galah
Karena tinggi pohonnya
Jangan pernah mudah menyerah
Karena proses tidak mengkhianati hasilnya

Masinis kembali membacakan pantun yang lain saat kereta memasuki Stasiun Cawang. Setelah membaca pantun, masinis mengulang imbauan-imbauan sebelumnya.  "Karena penyesalan timbulnya belakangan," katanya.

Kereta pun kembali melaju. Saya tetap menyimak. Ketikan saya tunda. Nanti saja diselesaikan. Saya tidak mau ketinggalan mengetik pantun-pantun yang dibacakan masinis.

Sambil menyampaikan pengumuman-pengumuman, masinis membacakan pantun yang terdengar oleh saya seperti "menggantung" saat kereta memasuki Stasiun Tebet.

"Tidak senyaman jatuh dalam pelukannya," begitu bunyinya. Menggantung banget kan? Maksudnya apa coba? Atau terlewat saja oleh saya? Di saat masih agak bingung, kereta kembali melaju. Lalu terdengar pantun.

Putus cinta sungguh sakit
Tidak seindah pada pandangan pertama
Sebentar lagi kereta akan transit
Hati-hati, sampai berjumpa

Pantun yang dibacakan ketika kereta akan memasuki Stasiun Manggarai. Ya, sebagaimana kita ketahui, Stasiun Manggarai adalah stasiun transit bagi penumpang yang relasi Tanah Abang dan Bekasi. Begitu pula sebaliknya jika menuju relasi Bogor atau Kota dari Tanah Abang atau Bekasi.

Setelah "ngetem" di Stasiun Manggarai, kereta pun melaju ke stasiun berikutnya. Masinis sepertinya tidak bosan untuk mengingatkan penumpang untuk tetap memakai masker, tidak mengobrol, dan tidak menelepon.

Hujan-hujan baju basah
Takut petir juga gempa
Sebentar lagi kita berpisah
Semoga kita kan kembali berjumpa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun