Saya minta anak saya berbelanja roti, jagung, susu kental, meses, telur, daun salada, dan mentimun. Jaga-jaga kalau saya berubah pikiran. Kalau untuk keju, kebetulan stok di rumah masih ada.
Ok, tadi selepas shalat subuh saya pun merebus jagung sampai matang. Lalu saya sisihkan.
Kemudian saya taruh selembar roti tawar di atas piring. Sengaja pakai roti biar lebih mengenyangkan saja. Meski jagung juga mengandung karbohidrat, menurut ukuran perut saya sih tidak cukup mengenyangkan. Jadi, menyiasati agar kenyang tambahkan roti.
Lalu preteli biji-biji jagung rebus di atas roti. Secukupnya saja. Kemudian lumuri dengan susu kental manis, taburi keju parut, baru terakhir taburi dengan meses warna warni karena hidup itu penuh warna.Â
Tambahkan sedikit daun salada sebagai pemanis penampilan. Daun yang juga bisa dimakan mentah.
Sudah. Selesai. Praktis banget, kan? Tidak butuh waktu lama untuk menyiapkannya. Pokoknya no ribet. Tidak perlu ada keahlian khusus untuk membuatnya. Modalnya kemauan saja.
Taraaa...jadi deh menu sarapan yang siap disantap. Saya kasih nama apa ya? Saya kasih nama ini saja deh, Roja Sukeme, alias roti jagung susu keju meses. Ya kan sesuai urutan penempatannya hahaha... Mirip-mirip nama orang ya?Â
Namanya menjual tidak? Tapi anak saya mengusulkan kasih nama "Jasuke Rainbow, Rasakan Sensasi Pelangi di Lidah'
"Sudah siap sarapan?" tanya saya pada anak kedua saya yang terlihat sudah rapi dan berdiri di samping saya dekat meja makan.
"Boleh," jawabnya, saya pun bangkit dari tempat duduk yang biasa didudukinya. Lalu berganti, anak saya yang duduk.Â
"Bagaimana, enak?" tanya saya yang dijawab enak. Dan, seporsi itu habis dilumatnya. Bersih. Tersisa hanya setengah gelas susu yang tidak dihabiskannya karena merasa kenyang.