Termasuk juga dalam hal beribadah. Bersungguh-sungguh dalam memelihara diri dari berbuat dosa. Bersungguh-sungguh untuk meninggalkan kebiasaan buruk ke kebiasaan baik. Dari yang baik menjadi lebih baik lagi. Juga bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu.
Bersungguh-sungguh (mujahadah) dalam ibadah, salah satu sikap yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 69, bahwa orang-orang yang berjuang (mujahadah) di jalan keridhaan Allah, maka Allah pasti memberi petunjuk (hidayah) mereka pada tempat yang Allah ridhai.
Manfaat mujahadah
Segala amal perbuatan pasti akan ada balasannya. Termasuk sifat mujahadah akan mendapatkan balasan untuk dirinya sendiri. Semisal, mahasiswa yang sungguh-sungguh belajar, balasannya akan mendapatkan nilai yang bagus.
Semua kesungguhan yang kita lakukan itu berpulang kepada diri sendiri. Hakikatnya, apabila seorang mukmin bermujahadah, maka benefit dari mujahadahnya tersebut kembali kepada dirinya sendiri.
Allah berfirman, "Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam" (QS Al-Ankabut: 6)
Keutamaan mujahadah
1. Mendapatkan cinta dan perlindungan dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadist:
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah berfirman, 'Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidaklah bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan. Jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia... (HR Bukhari)
2. Dikabulkan segala doanya dan diberikan perlindungan kepadanya, sebagaimana disebutkan dalam hadist:
Dari Abu  Hurairah berkata bahwa Rasullullah bersabda Allah SWT berfirman, "... jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepafa-Ku, pasti Ku-lindungi" (HR Bukhari)