Tapi saya baca-baca, sebagai sumber protein, ada begitu banyak manfaat tahu yang dapat diperoleh. Tidak hanya protein, beragam kandungan nutrisi lain di dalamnya juga baik untuk kesehatan. Mulai dari menjaga kekuatan tulang hingga mencegah kanker.
Selain itu, tahu juga mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, serat, dan lemak. Kandungan asam amino esensial dan berbagai mineral, seperti kalsium, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi, pun dapat ditemukan di dalam tahu.
Syukurlah kalau begitu. Berarti cukup menyehatkan.
"Ayo, Kak sarapan," kata saya.
"Ini, apa Bund," tanya anak kedua saya.
"Ceritanya tahu goreng bumbu mentega. Cobain deh. Enak nggak?" kata saya.
Kata anak saya sih enak. Dimakan juga. Dikunyah tanpa ada protes atau komplain semisal rasanya asin atau tidak enak. Soalnya ketika saya cicipi di lidah saya terasa agak asin. Mungkin dari mentega? Seingat saya sih, tidak saya kasih garam.
Whateverlah, yang penting anak saya masih bisa sarapan. Anak saya juga suka dan bilang enak. Kalau soal rasa biasanya anak saya jujur menyampaikan. Kalau asin, bilang asin. Kalau tidak enak, bilang tidak enak.
Demikian. Terima kasih. Selamat beraktifitas. Semangat pagi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H