Sebagaimana dikisahkan oleh Sirwa'ah 'Ukbah bin Al-Harist ra. Berkata, "Saya shalat Ashar di belakang Nabi saw. di Madinah setelah salam beliau terus cepat-cepat bangkit melangkahi leher barisan para sahabat menuju kamar salah satu istrinya.
Para sahabat terkejut atas ketergesaannya itu kemudian beliau keluar. Beliau bersabda, "Aku ingat sepotong emas dan aku tidak ingin terganggu karenanya maka aku menyuruh untuk membagikannya." (H.R. Bukhari)
Bersegera melakukan kebaikan juga akan semakin besar pahala kebaikannya. Sebagaimana Rasulullah bersabda,
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban seekor unta.
Rasulullah melanjutkan, Dan barang siapa datang pada kesempatan (saat) kedua maka dia seolah berkurban seekor sapi. Dan barang siapa datang pada kesempatan (saat) ketiga maka dia seolah berkurban seekor kambing yang bertanduk.
Kemudian Rasulullah menyampaikan, Dan barang siapa datang pada kesempatan (saat) keempat maka dia seolah berkurban seekor ayam. Dan barang siapa datang pada kesempatan (saat) kelima maka dia seolah berkurban sebutir telur.
Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para Malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)." (HR. Bukhari)
Di hadist lain disebutkan, "Jika tiba hari Jumat, maka para malaikat berdiri di pintu-pintu masjid. Mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal. Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan shalat Jumat adalah seperti orang yang berkurban unta.
Lalu berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti berkurban kambing, yang berikutnya lagi seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur.
Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah)". (HR. Ahmad)