Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneladani Rasulullah, Bersegeralah Melakukan Kebaikan

10 Oktober 2022   13:40 Diperbarui: 10 Oktober 2022   13:45 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara perintah untuk bersegera dalam kebaikan yaitu perintah untuk menduduki shaf pertama. 

"Sebaik-baik shaf laki-laki adalah shaf pertama dan yang jelek adalah yang terakhir. Sebaik-baik shaf perempuan adalah yang terakhir dan yang jelek adalah yang awal." (HR. Muslim)

Mengapa kita harus bersegera melakukan kebaikan? Salah satunya agar kita terhindar dari datangnya zaman yang penuh dengan fitnah.  

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Rasulullah bersabda, "Bersegeralah melakukan amal saleh. Karena kelak akan datang fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi harinya seseorang dalam keadaan mukmin, kemudian menjadi kafir di sore harinya. Di sore hari seseorang dalam keadaan mukmin, lalu menjadi kafir keesokan harinya. Ia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia." (HR Muslim)

Gelap gulita di sini bukan berarti tanpa cahaya. Melainkan tidak jelas lagi apakah ini benar atau tidak. Apakah itu hoax atau bukan. Orang akan sulit membedakan yang benar dan yang batil.

Bisa juga gelap gulita diartikan fitnah tersebut tidak terlihat. Ketika itu, manusia tidak tahu ke mana lagi mesti berjalan. Ia tidak tahu di manakah tempat keluar.

Allah memerintahkan kita untuk bersegera melakukan kebaikan sebagaimana di dalam firmanNya di surat Al Maidah ayat 48, "... maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan."

"Kita jangan menunda-nunda kebaikan apapun bentuknya karena kita tidak tahu umur kita. Sebab waktu tidak bisa diputar, kesempatan belum tentu datang dua kali," kata Ustadz.

Termasuk di dalamnya menyegerakan untuk menikah, jangan ditunda-tunda. Atau bersilaturahmi, membaca Alquran, bersedekah, memperbanyak shalat sunat, dan banyak kebaikan lainnya.

Ustadz menyampaikan Rasulullah orang yang paling tidak menunda-nunda kebaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun