"Pedas banget ya?" tanya saya, yang dijawab "nggak". Soalnya pas saya cicipi terasa cukup pedas.
Alhamdulillah, habis juga nasi sepiring. Lega rasanya kalau sajian yang sudah dibikin habis juga disantap. Jadi, merasa tidak sia-sia hehehe...
Nasi goreng sendiri, makanan khas Indonesia. Karena bikinnya yang tanpa ribet, banyak yang bereksperimen membuat nasi goreng dengan berbagai bahan dan rempah atau bumbu.Â
Ya, termasuk saya, yang Alhamdulillahnya disukai anak-anak.
Kalau dipikir-pikir di dalam sepiring nasi goreng ini ada filosofi yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita, berkaitan dengan rasa nasionalis kita.Â
Salah satu di antaranya, filosofi meski berbeda-beda bahan dan bumbunya, namun tetap satu kesatuan: nasi goreng.Â
Seperti semboyan lambang bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, bhinneka tunggal ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesia.
Artinya, semakin menguatkan toleransi dan rasa mencintai keberagaman demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kalau begitu, saya kasih nama menu ini dengan nasi goreng spesial rumput laut rasa NKRI. Maksa ya? Biarin deh hehehe...
Demikian menu sarapan cepat saji ini karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menyajikannya. Simpel dan no ribet.
Selamat hari Jumat yang penuh berkah. Selamat beraktifitas.
Hidup Indonesia...!! Hidup nasi gorenggg...!