Hari ini, saya bikin nasi goreng untuk sarapan anak-anak. Rasanya sudah lama juga tidak bikin nasi goreng. Kebetulan nasi di rice cooker tinggal sepiring.
Seperti biasa, sebelum mengolah makanan buat sarapan, saya buka-buka dulu rice cooker, kulkas, lemari makan, tudung saji. Siapa tahu ada yang bisa diolah menjadi menu sarapan.
Di kulkas kebetulan ada wortel, kol, jagung pipil, daging ayam yang saya simpan di frozen, dan rumput laut. Nah, boleh nih dijadikan campuran nasi goreng.
Kandungan gizinya jadi lengkap. Ada karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat. Jadi nasi gorengnya lebih bergizi dan menyehatkan.
Sebenarnya bisa saja sih bikin nasi goreng telur, tapi sudah biasa itu. Entah itu telur mata sapi, telur dadar, atau diorek. Sudah sering banget. Nasi goreng sosis juga. Sekali-kali bolehlah bikin yang di luar dari biasanya.
Cara bikinnya juga mudah, tidak ribet. Jagung yang sudah dipipil, kol yang sudah diiris-iris, wortel yang sudah dipotong-potong, dan daging ayam suwir, ditumis dulu dengan margarin.
Bumbu tumisnya juga biasa. Bawang merah dan bawang putih masing-masing 2 siung, 2 buah cabai merah dan 2 cabai rawit merah diulek hingga halus, tumis deh.
Setelah itu baru masukkan campuran nasi goreng. Kasih sedikit air, aduk-aduk, sedikit penyedap rasa, sedikit gula pasir dan 1 sdt saos tiram. Tumisan matang, masukkan deh nasi, aduk-aduk. Koreksi rasa.
Terakhir masukkan potongan rumput laut, aduk-aduk, matikan kompor. Jadi deh nasi goreng spesial rumput lautnya.
"Bagaimana, enak?" tanya saya, yang dijawab "enak".
"Pedas banget ya?" tanya saya, yang dijawab "nggak". Soalnya pas saya cicipi terasa cukup pedas.
Alhamdulillah, habis juga nasi sepiring. Lega rasanya kalau sajian yang sudah dibikin habis juga disantap. Jadi, merasa tidak sia-sia hehehe...
Nasi goreng sendiri, makanan khas Indonesia. Karena bikinnya yang tanpa ribet, banyak yang bereksperimen membuat nasi goreng dengan berbagai bahan dan rempah atau bumbu.Â
Ya, termasuk saya, yang Alhamdulillahnya disukai anak-anak.
Kalau dipikir-pikir di dalam sepiring nasi goreng ini ada filosofi yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita, berkaitan dengan rasa nasionalis kita.Â
Salah satu di antaranya, filosofi meski berbeda-beda bahan dan bumbunya, namun tetap satu kesatuan: nasi goreng.Â
Seperti semboyan lambang bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, bhinneka tunggal ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesia.
Artinya, semakin menguatkan toleransi dan rasa mencintai keberagaman demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kalau begitu, saya kasih nama menu ini dengan nasi goreng spesial rumput laut rasa NKRI. Maksa ya? Biarin deh hehehe...
Demikian menu sarapan cepat saji ini karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menyajikannya. Simpel dan no ribet.
Selamat hari Jumat yang penuh berkah. Selamat beraktifitas.
Hidup Indonesia...!! Hidup nasi gorenggg...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H