Ditemui di sela grand opening, Head Promotion 3 Second, M. Dadan Sofyan, menjelaskan, gerai ini mengusung konsep keluarga yang memang berbeda ketika di awal berdiri.
"Sebelumnya 3second dikenal sebagai brand fashion untuk remaja. Nah, mereka yang dulu saat membeli produk 3Second masih remaja, saat ini pasti sudah berkeluarga dan punya anak. Kami ingin mereka bisa tetap dapat menggunakan brand 3Second meski sudah tidak lagi remaja," katanya.
Pelanggan yang sudah berkeluarga dan memiliki anak ini menjadi poin penting dari pengembangan bisnis 3Second. Karena itu, 3Second mulai menggarap pasar fashion bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tentu saja dengan tetap mempertahankan ciri khas sebagai brand anak muda.
Konsep one stop solution dimaksudkan saat pelanggan ingin memenuhi kebutuhan fashionnya juga bisa juga sekaligus memenuhi kebutuhan anak-anaknya dan pasangannya atau keluarganya.
"Kami hanya ingin mengakomodir pelanggan 3Second yang memang sudah menggemari produk kami sejak awal diluncurkan," katanya.
Jadi, keluarga tidak perlu lagi pusing mencari gerai lain untuk memenuhi kebutuhan fashion keluarga. Ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Cukup di satu tempat dua tiga kebutuhan fashion keluarga bisa didapatkan.
Hal itu juga sejalan dengan filosofi nama 3Second sendiri. Maknanya, bahwa hanya dalam hitungan 3 detik para pengunjung diharapkan dapat tertarik akan produk lokal yang dihasilkan oleh 3 Second.
"Filosofinya begini. Pengunjung kan biasanya kalau dengan keluarga suka pusing saat memilih banyak produk, nah kalau ke 3Second itu sekali lirik hanya dalam hitungan 3 detik bisa langsung jadi ingin membeli," jelasnya.
Sementara itu, Feny, Public Relation Atrium Plaza Senen menyambut gembira dibukanya gerai 3Second. Terlebih dengan kehadiran membawa brand-brand lokal kebanggaan Indonesia.
Ia yakin kehadiran 3Second dapat meningkatkan traffic kunjungan masyarakat ke Atrium Plaza Senen. Di saat pandemi Covid-19 sudah melandai diharapkan dapat menggerakkan kembali geliat ekonomi masyarakat.