Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menu Sarapan, Mie Goreng Enak Buatan Sendiri

16 September 2022   14:51 Diperbarui: 16 September 2022   15:12 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pemanis, saya tambahkan daun selada, potongan mentimun, dan potongan tomat. Tidak lupa saya siapkan pula saos tomat dan saos sambal. Siapa tahu, kurang pedas.

Saya kasih nama menu kali ini Mie Goreng Bhinneka Tunggal Ika. Jangan ada yang protes ya. Kan yang masak saya, jadi suka-suka saya kasih nama hahaha... Maaf yaaa...

Saya kasih nama demikian karena kan "meski berbeda-beda tetapi satu tujuan". Sama seperti filosofi mie goreng buatan saya ini. Meski isinya berbeda-beda dan beragam, tetap namanya satu: mie goreng. Bukan begitu?

Ternyata, mie ada filosofinya lho. Dilansir dari China Highlights, mie adalah simbol panjang umur. Alasan ini muncul tidak lain karena bentuk mie yang panjang. Mie juga bisa dilambangkan sebagai kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus.

Meski demikian, saya tidak membolehkan anak-anak makan mie setiap hari. Minimal seminggu sekali. Begitu anjuran pakar kesehatan yang sering saya baca. Apakah benar? Sepertinya perlu ditelusuri.

"Kakak...ayo waktunya sarapan," seru saya.

Seperti biasa saya berdiri di samping anak-anak yang tengah sarapan. Ini sih untuk memastikan bahwa sajian menu sarapan yang saya bikin memang enak atau mungkin kurang rasa.

Kalau dilihat dari komposisinya sih ya mengandung gizi cukup lengkap. Ada karbohidrat, protein, mineral, lemak, serat, vitamin. 

Jadi cukup menyehatkan mengingat zat-zat ini aman dibutuhkan oleh anak-anak dalam proses tumbuh kembangnya. Terpenting, selain bergizi, juga menyehatkan.

"Bagaimana, Kak, enak?" tanya saya pada Kakak Putik, anak pertama saya.

"Rasanya bagaimana, kurang apa?" tanya saya pada Kakak Najmu, anak kedua saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun