Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kajian Tafsir Surat Al Mulk Ayat 23 - 30, Bertafakur atas Nikmat Allah

4 September 2022   13:46 Diperbarui: 4 September 2022   13:54 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ayat 27, Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta."

Keadaan kaum musyrik yang mengolok kedatangan kiamat dan mendurhakai Allah digambarkan dalam ayat ini. Mereka berada dalam keadaan penuh ketakutan dan penyesalan yang tidak henti-hentinya

Ayat 28, Katakanlah (Muhammad), "Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?"

Begitu bencinya kepada Nabi Muhammad, kaum kafir sering berharap agar Nabi Muhammad cepat mati. Lalu Allah perintahkan Nabi untuk mengatakan seperti yang termaksud di ayat ini.

Ayat 29, Katakanlah, "Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepadaNya dan kepadaNya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata."

Ayat ini seolah-olah mencela sikap dan tindakan orang-orang kafir yang menyembah patung-patung. Patung yang mereka buat sendiri. Patung yang tidak dapat memberi manfaat dan mudarat.

Bahkan patung-patung itu harus mereka sendiri yang memelihara dan merawatnya. Demikian pula sikap orang-orang kafir yang selalu membangga-banggakan kekayaan, kekuasaan, dan keturunan mereka

Ayat 30, Katakanlah (Muhammad), "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?"

Sebagai penutup surah ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengingat aneka nikmat Allah, terutama nikmat air yang merupakan sumber utama kehidupan.

Dari ayat ini orang-orang kafir diminta untuk membandingkan dasar ketuhanan versi mereka dengan sifat pemahaman ketuhanan menurut agama yang disampaikan Muhammad saw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun