Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

dr. Rubini, Dokter Pejuang yang Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

3 September 2022   17:21 Diperbarui: 3 September 2022   17:35 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa yang diperjuangkan dr Rubini sejalan dengan visi dan misi Kowani yakni menjaga harkat dan martabat kaum perempuan. Tujuannya agar apa yang dilakukan dr Rubini melalui gerakan melawan kekerasan seksual menjadi inspirasi dan role model generasi sekarang," tutur Giwo. 

Karena itu, sudah sepatutnya Kowani berada di garda terdepan dalam proses pengusulan dr Rubini menjadi pahlawan nasional bersama tokoh masyarakat Kabupaten Mempawah dan propinsi Kalbar.

Kowani sendiri adalah organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia dengan anggota berjumlah 102 organisasi di tingkat pusat dan sekitar 90 juta anggota yang tersebar hingga akar rumput. 

Dalam kiprahnya, Kowani sudah berhasil mengantarkan tokoh pejuang asal Aceh Laksamana Malahayati dan jurnalis perempuan asal Sumatera Barat Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Hamzah Haz, Wakil Presiden periode 2001-2004, yang juga warga Kalimantan Barat, juga menyambut positif usulan tersebut. 

Dalam video sambutannya, ia mendukung penuh usulan dr Rubini menjadi pahlawan nasional. Terlebih dr Rubini telah menjadi teladan dalam hal perjuangan dan pengorbanan bagi ibu pertiwi.

Dukungan serupa juga disampaikan Soraya Hamzah Haz. Meski tidak banyak mengenal dr Rubini, tetapi membaca kisah hidupnya, Soraya merasakan kepedihan yang luar biasa. 

"Saya menangis ketika membaca kisah belia. Karena itu sudah sewajarnya negara memberikan penghargaan gelar pahlawan," tukas Soraya.

Sementara itu, ahli waris keluarga dr Rubini, Prof. Widya Artini Wiyogo, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjuang bersama mengusulkan dr Rubini sebagai pahlawan nasional.

"Kami sangat tersanjung ketika eyang kami diusulkan menjadi salah satu pahlawan nasional. Apalagi usulan ini datang dari masyarakat," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun