Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

dr. Rubini, Dokter Pejuang yang Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

3 September 2022   17:21 Diperbarui: 3 September 2022   17:35 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Karena jejak perjuangannya ini, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bersama Pemprop Kalimantan Barat beberapa waktu lalu mengusulkan kepada pemerintah agar dr. Rubini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. 

"Alhamdulillah usulan ini sudah memasuki tahapan verifikasi Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP), bahkan dalam waktu dekat segera diusulkan kepada Presiden Joko Widodo," kata Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, Rabu malam 31 Agustus 2022, pada acara "Mengenang dr. Rubini, Pejuang Kemanusiaan dan Kemerdekaan Indonesia".  

Kegiatan "Mengenang dr. Rubini, Pejuang Kemanusiaan dan Kemerdekaan Indonesia" ini diadakan Kowani bekerjasama dengan pemerintah daerah Kalbar, tokoh masyarakat, dan Masyarakat Sejarahwan Indonesia cabang Kalimantan Barat -- pihak-pihak yang sudah ikut membantu dalam proses pengusulan dr Rubini sebagai pahlawan nasional.

Seminar ini adalah kelanjutan dari proses pengusulan dr Rubini sebagai pahlawan nasional. Menghadirkan tokoh sejarawan baik tingkat daerah maupun nasional juga perwakilan Kementerian Sosial.

"Usulan dr Rubini menjadi pahlawan nasional bukan tanpa sebab," kata Giwo Rubianto. 

Giwo menuturkan usulan dr Rubini sebagai pahlawan nasional bermula dari masyarakat Kabupaten Mempawah. Saat itu, Kowani melakukan kunjungan kerja dengan menggelar aksi-aksi sosial gerakan masyarakat hidup sehat di Kalbar yang puncaknya dilakukan di Kabupaten Sintang.

Pada kunjungan kedua bersamaan dengan vaksinasi massal, Kowani beranjangsana ke rumah sakit dr Rubini dan melintas Jalan Rubini.

Masyarakat Mempawah melalui ahli waris dr Rubini lantas menyampaikan kepada Kowani usulan tersebut. Kowani lalu mencoba mendampingi dan ikut mengawal proses perjalanan usulan tersebut. 

Mulai dari tingkat kabupaten, tingkat propinsi hingga tingkat nasional,  dalam hal ini Kementerian Sosial. Kowani juga sempat berziarah ke makam dr. Rubini.

Dari situlah kemudian diputuskan membentuk tim pengusul TP2GD. Gubernur lalu menerbitkan surat keputusan bernomor 217/Dinsos/2022 tenteng pembentukan tim peneliti pemberian gelar pahlawan kabupaten Mempawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun