Internet ini sengaja digratiskan salah satunya agar para orangtua yang anaknya belajar daring, bisa lancar belajar. Tanpa harus dipusingkan lagi dengan biaya membeli kuota internet yang selama ini dikeluhkan dan muncul dalam pemberitaan.
Lagi pula, dengan menggratiskan, berarti masjid juga sudah menjalankan amanah untuk mengelola keuangan dari ummat demi kebaikan dan kepentingan ummat. Dari ummat, oleh ummat, untuk ummat. Yang diharapkan dapat menjadi amal kebaikan dan bekal di yaumil akhir.
"Silakan pergunakan akses Wi-Fi gratis ini bagi seluruh jamaah, baik pelajar dan yang membutuhkan. Gunakan untuk hal bermanfaat dan tidak dipergunakan untuk hal negatif. Semoga kehadiran ini menjadi amal ibadah," demikian pengumuman DKM saat itu.
Karena digunakan di area masjid, maka warga yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi gratis harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, Â mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjarak jarak.
Saya sendiri sudah beberapa kali memanfaatkan Wi-Fi gratis tersebut. Kebetulan jarak rumah saya ke masjid cukup dekat. Hanya berjarak sekitar 50 meter. Ketika jaringan internet di rumah lagi error, saya lantas "lari" ke masjid.
Saya tidak tahu berapa kecepatan dari Wi-Fi Masjid Al Ihsan ini. Dalam pandangan saya, yang namanya gratisan, pasti lemot, bikin bete, dan arus punya stok kesabaran ekstra. Entah memang karena jaringannya jelek, entah karena banyak yang pakai?
Pengalaman seperti itu sering juga saya alami. Itu sebabnya, saya terkadang "apriori" juga dengan internet gratis. Seakan tidak rela diberikan secara gratis meski ada embel-embel gratis.
Ternyata, di Masjid Al-Ihsan tidak demikian. Meski gratisan, jaringannya bagus juga. Tidak timbul tenggelam alias kelelep blepp blepp blepp. Saya lancar-lancar saja. Tidak mengalami buffering atau hal lain yang bikin saya ngedumel. Â
Memanfaaatkan IndiHome, Internetnya Indonesia, ini saya seperti melaju di jalan bebas hambatan. Wes ewes bablas angine, begitu kata iklan obat herbal.
Tidak hanya saya yang memanfaatkan Wi-Fi gratis itu. Kawan saya yang juga tetangga jauh saya memanfaatkan internet gratis di Masjid Al Ihsan Permata Depok. Kawan saya ini kebetulan memiliki usaha rumahan rendang "Badendang".