"Mau minta tolong tarikin sapi yang kejeblos lobang di halaman masjid. Tadi sudah coba diangkat sama 10 orang nggak bisa-bisa juga. Mungkin kalau ditarik pakai tali yang ada di mobil ini (sambil menunjuk mobil Land Rover yang terparkir di garasi), bisa," katanya.
"Tunggu sebentar," kata saya. Wah kalau soal ini suami harus saya bangunkan. Ini menyangkut kemashalatan umat. Harus segera dibantu. Kebaikan yang tidak boleh ditunda-tunda. Skalanya sudah emergency itu.
Saya bangunkan suami dan saya sampaikan permasalahannya. Suami lantas bersegera menghampiri Pak Widi, tetangga depan rumah. Kebetulan ia panitia kurban dan pengurus Masjid Al Ihsan Permata Depok.
Berceritalah tetangga saya itu yang terdengar oleh saya. Entah bagaimana ceritanya sapi bisa kejeblos ke lobang selokan. Mungkin karena resah dan gelisah, sapi jalan-jalan, eh kejeblos ke lubang yang dalamnya setengah badannya sapi.
"Pakai mobil Pak Boiy bisa?" tanyanya.
Suami menjawab bisa. Lantas membuka pagar garasi, membuka selimut mobil, dan menyalakan mesin mobil.
Mobil Landy suami memang dilengkapi tali winch. Alat yang wajib yang ada untuk membantu menarik mobil yang tersangkut di jalan lumpur atau batu.
Komponen tali ini  terbuat dari tali plasma. Tambang sintetis ini lebih kuat dibanding sling baja. Jika tambang putus, mudah untuk disambung kembali, dan proses winching bisa dilanjutkan.
"Bunda, aku ke masjid dulu," kata suami yang saya jawab "iya".
Saya tidak melihat prosesnya seperti apa. Tidak terpikirkan juga untuk ikut melihat secara langsung. Penasaran sih tapi kepala terasa begitu berat. Saya tetap merebah sambil sesekali melanjutkan ketikan di handphone.