Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Cegah Penyebaran PMK, Kementan Rekayasa Lalu Lintas Hewan Kurban Jelang Iduladha

19 Juni 2022   05:38 Diperbarui: 1 Juli 2022   16:45 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hewan dikarantina ini, deteksi dini terhadap kasus PMK dapat diketahui lebih awal di tempat asal. Sehingga penyebaran virus PMK bisa dicegah dan tidak menyebar luas.

Sementara itu, pengawasan hewan ternak dalam satu pulau dari zona hijau ke zona hijau lainnya,  dilakukan pengawasan check point yang diawasi oleh dinas peternakan propinsi/kabupaten.

Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementan saat memberikan keterangan secara virtual (dokpri)
Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementan saat memberikan keterangan secara virtual (dokpri)

Kuntoro menambahkan frekuensi lalu lintas ternak di daerah sentra lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini terjadi bertepatan dengan kesiapan jelang hari raya Iduladha. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mempercepat penularan virus PMK. 

Karena itu, Pemerintah melakukan upaya pengetatan dan kontrol terhadap pergerakan ternak di sentra-sentra ternak. Pemerintah juga menerapkan checkpoint, karantina hewan dan tol laut.

Tujuannya, untuk menghindari penyebaran PMK dari daerah wabah ke zona hijau. Selain itu, untuk mempertahankan pulau atau wilayah yang masih bebas PMK tetap terjaga dan terbebas dari PMK. 

Terlebih penularan virus ini bersifat airborne melalui udara dan dapat menular cepat hingga radius 30 kilometer. Itu sebabnya, penyebaran PMK sangat tinggi. 

Pemerintah sendiri, katanya, sudah menangani ternak bergejala ringan hingga berat ditangani dan diberi pengobatan di lapangan.

Saat meninjau kedatangan vaksin tahap kedua, Jumat 17 Juni 2022 dini hari, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan penyebaran PMK paling tinggi masih berada di area lalu lintas hewan baik melalui darat maupun tol laut. 

Kedua titik ini menjadi laju vital karena selalu ada saja peternak yang nekat menerobos jalur tikus. Dari sana virus PMK menyebar secara cepat, terutama dari kandang ke kandang. 

Menurutnya, lalu lintas hewan menjadi salah satu sumber terjadinya pembawa wabah. Karena itu, pemerintah berharap di perjalanan lalu lintas hewan melalui laut, darat, dan udara melalui pengecekan karantina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun