"Otot itu berbanding lurus dengan tulang. Jika kita tidak melatih otot maka otot mengecil dan tulang jadi lemah sehingga mudah patah.
Ketiga, yang perlu kita perhatikan yaitu fleksibilitas atau kelenturan yang biasanya kita lakukan saat pemanasan. Mengapa ini penting?
Karena kelenturan tubuh dapat mencegah cedera dan mempunyai peranan penting untuk menjadi pelindung dalam peradangan sendi dan penyakit lainnya.
Contohnya, lakukan stretching secara rutin untuk melatih fleksibilitas. Itu sebabnya kita jangan duduk seharian tapi lakukan peregangan setiap dua jam sekali.
Dokter Rita Kumalasari, Sp.KFR, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dalam webinar yang sama, menyampaikan, orang yang rajin olahraga dapat meningkatkan efisiensi otot jantung.
"Jadi, otot jantung tidak perlu capek-capek. Â Sekali memompa alirannya efisien, endurancenya (daya tahan) lebih bagus," kata dr Rita yang berpraktek di RS. Simpangan Depok, ini.
Manfaat lain dari olahraga yaitu dapat meningkatkan aktivitas  enzim dalam otot,  meningkatnya kebugaran, memperbaiki metabolisme. Juga dapat memperbaiki struktur dan fungsi otot, tulang dan sendi.
"Maka dari itu mulai dari usia muda harus dibiasakan agar nantinya tubuh kita terlatih dan bahkan bisa menstabilkan tekanan darah kita," tambah owner Klinik Budhi Pratama, ini.
Dikatakan, di bulan puasa ini bukan menjadi alasan buat kita untuk tidak olahraga, tidak latihan. Malah sebisakan mungkin harus dijadikan kebiasaan.
Adapun prinsip latihan dimulai dari pemanasan 5-10 menit. Jangan sampai kalau kita olahraganya malah membuat kita cedera karena tidak pemanasan.