Ia mengatakan paska peleburan lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap) ke dalam BRIN, justru memunculkan kemunduran di bidang iptek.
"Kemunduran iptek di Indonesia ini jauh dari apa yang diketahui publik selama ini. Masalah-masalah ini hanya dikenal oleh segelintir komunitas peneliti dan perekayasa yang mengalami langsung terkait proses integrasi," kata Riza yang mewakili komunitas MPI.
Menurutnya, peleburan litbangjirap ke dalam BRIN justru ancaman terhadap keberhasilan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kemajuan iptek. Terutama oleh kepemimpinan BRIN dalam melaksanakan seluruh manajemen proses transisi yang hampir satu tahun sejak April 2021.
Itu sebabnya, MPI menyampaikan suara keprihatinan yang dirasakan, dialami, dijalani. Peleburan lembaga penyelenggaran iptek ini berujung pada kerusakan ekosistem iptek dan inovasi.Â
"Saya hadir dengan rasa getir, takut, galau akan masa depan akan implementasi undang-undang tersebut," tukasnya.
Dikatakan, MPI adalah tim tank komunitas kemajuan iptek. Iptek yang tidak hanya untuk iptek, tapi iptek sebagai landasan pembangunan nasional menuju ekonomi berbasis inovasi. Atau inovation driven economy.
"Kami minta Komisi VII untuk menjamin hak-hak kami sebagai PNS dilindungi," kata mantan Kepala BPPT itu.
MPI lantas menyampaikan 5 raport merah kebijakan BRIN kepada Komisi VII DPR. Raport merah ini, kata anggota MPI yang juga mantan peneliti LIPI, Mansensius, hasil pendalaman dan wawancara MPI dengan para peneliti, perekayasa, hingga staf pendukung di litbangjirap.Â
"Temuan ini juga sebagai upaya dua tahun kami melawan kebijakan pemerintah melebur litbangjirap ke dalam BRIN," tandasnya.
Anggota MPI lainnya berpendapat, jika ingin memperkuat lembaga litbangjirap sebagaimana amanat UU 11/2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bukan harus dengan menggabungkan semua lembaga litbangjirap.Â
Karena, lembaga-lembaga ini memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Sehingga masalah "kohesifitas"nya tidak mudah. Karena itu, perlu dikaji lagi penggabungan ini.