Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajah Baru Sarinah, Hadirkan Pengalaman dan Petualangan Seru di Tengah Kota Jakarta

27 Maret 2022   09:19 Diperbarui: 27 Maret 2022   09:22 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto-foto perjalanan Sarinah (dokumen pribadi)
Foto-foto perjalanan Sarinah (dokumen pribadi)

Tidak begitu jauh, ada juga relief bersejarah dari zaman Presiden pertama RI Soekarno dan kehidupan masyarakat pada zaman itu. Panjang relief kira-kira 11-12 meter dan tinggi 3 meter.

Ukiran berbahan batu dan semen yang menampilkan kegiatan perdagangan di pasar tradisional itu menyita perhatian pengunjung.

Relief itu bercerita tentang keseharian rakyat Indonesia yang sederhana. Ada patung petani, patung pedagang perempuan, pedagang laki-laki dengan pikulannya, dan patung kerbau.  

Jadi, pengunjung bisa belajar sejarah mengenai salah satu bangunan tertua di Jakarta ini, saat berada di sini.

Masih di area Museum Sarinah terlihat banyak pengunjung sedang bersantai di tempat duduk berbentuk tangga. Di sebelah kirinya tangga yang bisa dilewati pengunjung yang naik dan turun.

Takjub sekali, modern, milenial sesuai dengan zamannya. Penataannya, desainnya, sangat bagus sekali. Kalau saya sih...yesss! Kedua teman saya? Yes juga!

Kami lantas mengitari Sarinah. Di lantai dasar, pengunjung bisa menemukan berbagai warsa Nusantara. Batik, tenun, songket, tapis, ulos, lurik, endek, hingga kebaya. 

Beberapa pakaian dari desainer dan pengusaha lokal juga terlihat di sejumlah etalase dan titik. Dilengkapi dengan papan nama desainer yang dimaksud. Jadi, pengunjung sudah tahu, pakaian tersebut hasil desain desainer tersebut.

Di sini, terlihat jenama-jenama yang menjual kain, pakaian, aksesoris, tas, sepatu, hingga pernak pernik khas Indonesia. Pokoknya, Indonesia banget.

Di lantai satu ada gerai seperti toko kue, restoran, dan kedai kopi. Baik tempat makan "franchise", restoran masakan Indonesia, maupun masakan Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun