Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Lama Dapat Penumpang, Ini yang Dilakukan Pengemudi Taksi Online

8 Maret 2022   19:54 Diperbarui: 8 Maret 2022   19:57 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, boleh ya?" tanya saya. 

Pengemudi menjawab boleh selama akunnya berbeda nomor. Dengan kata lain, dia memiliki dua hp dengan dua nomor yang berbeda, dua akun kemitraan yang  berbeda, dengan dua operator yang berbeda, dan email yang berbeda. 

Waktu dia mendaftar menjadi mitra,  dia juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki akun untuk aplikasi transportasi daring yang lain. Dan, itu tidak dipermasalahkan. 

"Jadi, kalau tadi saya ordernya di Gojek ada kemungkinan orderan saya diterima sama Mas juga dong ya?" kata saya,  yang dijawab "bisa jadi".

Jadi, ketika hp menerima order, maka hp yang satu dimatikan. Nanti, ketika tujuan sudah mulai dekat, hp dihidupkan lagi. Ketika ada order untuk Gojek,  akun di Grab dimatikan dulu. Begitu pula sebaliknya. 

"Duluan mana aja yang masuk. Grab atau Gojek. Biar tidak masuk order dalam waktu bersamaan," katanya. 

Mengapa harus ada dua akun? Apakah berpengaruh dengan berapa banyak penghasilan yang didapat? Katanya sih lebih kepada untuk mempersingkat waktu menunggu order yang masuk saja. Soal pendapatan sama saja. 

Jika ia hanya punya 1 akun, belum tentu dalam waktu 30 menit ia bisa menerima orderan. Bisa-bisa 1 jam lebih.  Kalau lagi sepi banget bisa lebih dari 1 jam, bahkan pernah 2 jam. Terlebih di saat pandemi dengan segala pembatasan aktifitas.   

Nah, kalau dia punya 2 akun,  waktu menunggu bisa jadi lebih singkat. Jika di akun yang satu belum ada order yang masuk, maka peluang menerima order di akun yang satu lagi terbuka lebar. Begitu penjelasannya. 

Memang sih,  selama saya naik taksi online beberapa kali keluhan yang disampaikan pengemudi ke saya, bahwa dia baru menerima order dari saya setelah sekian lama menunggu.  

"Ini sudah 2 jam Bu, ngider-ngider,  baru dapat Ibu. Alhamdulillah ini.  Bersyukur banget," kata pengemudi lain dalam kesempatan yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun