Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Balada Toa

24 Februari 2022   23:02 Diperbarui: 24 Februari 2022   23:08 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kompas.com

Bagaimana ceritanya kau bersuara pelan di saat maghrib? Kau bersuara lantang pun orang-orang banyak yang tidak mengubrismu.

Masih di kereta, masih di mobil, masih di bus, masih di jalan. Padahal masih bisa singgah sejenak ke masjid atau mushola.

Jangankan yang di luar sana, yang di rumah saja banyak juga yang abai. Asyik nonton sinetron, asyik main game, dan asyik-asyik lainnya.

Bagaimana kalau kau bersuara dalam hati? Siapa coba yang akan mendengarkan? Paling juga kau dianggap angin lalu.

Bagaimana ceritanya, kau hanya bersuara kumur-kumur di waktu isya? Kau keluarkan suara tinggi sekalipun, berapa banyak yang menggubrismu?

Lelahlah, laparlah, mau mandilah, mau istirahat sejenaklah, main hp sebentarlah, yang akhirnya banyak yang tertidur dengan meninggalkan shalat isya.

Diingatkan saja masih banyak yang lupa, mungkin juga sengaja hingga waktu shalat terlewatkan begitu saja. Bagaimana jika tidak diingatkan? Semakin banyak yang lalai.

Tapi kau tetap baik, tetap tidak menyerah, kau tetap mengemban tugas suci. Tugas mulia yang balasannya hanya kau harapkan pada pemilik alam semesta, pencipta segala makhluk. Kau tidak mengharapkan bayaran dari selainNya.

Lantas, kau begitu saja disalahkan. Apa salahmu, coba? Kau tidak salah. Sama sekali tidak. Kau salah jika kau berisik sepanjang waktu tanpa jeda. Tapi kan kau tidak demikian.

Apa bedanya dengan informasi yang berulang kali kau sampaikan saat di bandara, ketika banyak orang akan naik pesawat. Kalau dihitung-hitung bisa lebih dari 5 kali.

Buat apa coba? Ya buat kita jadi ingat. Diingatkan agar diingat. Buat bersegera. Jangan sampai tertinggal. Apakah itu mengganggu? Tidak, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun