Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Gelombang 3 Covid-19, Lelah Sih, tapi Bukan Berarti Menyerah

8 Februari 2022   21:32 Diperbarui: 10 Februari 2022   21:30 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal, RS itu bukan RS khusus Covid-19, bukan juga RS rujukan Covid-19. Jika ditotal biayanya sebesar Rp170 juta. Kalau bayar sendiri bisa-bisa semakin banyak orang jatuh miskin.

Hingga akhirnya ibu saya wafat di RS lain, tidak ada biaya yang kami keluarkan. Kecuali biaya ambulans karena jenazah diantar ke Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

"Gue sudah telepon Kemenkes, semua pasien Covid-19 biayanya dicover pemerintah. Kalau ada RS yang menagih pembayaran, laporkan ke pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan," kata saya mengutip penyataan pihak Kemenkes.

Sudah lelah

Tidak dipungkiri memang, pandemi Covid-19 yang sudah 2 tahun berjalan ini, membuat banyak orang lelah. Ditambahkan kondisi perekonomian dalam skala rumah tangga yang juga tidak kunjung membaik bagi sebagian besar masyarakat kita.

Belum lagi banyaknya berita negatif yang beredar di media sosial. Seperti adanya tudingan bisnis PCR yang dikelola menteri, atau bisnis RS yang sengaja mengcovidkan pasien, dan tudingan-tudingan miring lainnya.

Bahkan hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah Covid-19 itu benar ada?

Belum lagi, adanya kerumunan saat Presiden Jokowi berkunjung ke suatu daerah. Menurut saya sih ini tidak memberikan contoh yang baik. 

Adanya kerumunan tersebut justru membuat masyarakat semakin merasa yakin bahwa situasi memang baik-baik saja. Prokes pun kian longgar. 

Lonjakan kasus Covid-19 saat ini bagaimanapun tidak hanya terjadi akibat karakter virus, tetapi juga perilaku manusia. 

Perilaku ini datang dari pejabat yang meremehkan pandemi, dan masyarakat yang mengabaikan prokes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun