Dia tertular dari ibunya yang sekarang tengah dirawat di RS. Satu anaknya bersama suami diungsikan setelah hasil antigen dinyatakan negatif.
Apakah harus positif dulu baru percaya Covid-19 benar-benar ada?
Baca juga:Â Apakah Biaya Pasien Positif di RS Non Covid-19 Ditanggung Pemerintah?
RS kembali penuh?
Saya belum bisa memastikan apakah tingkat keterisian bed RS penuh? Tapi berdasarkan cerita kawan saya yang tinggal di sekitar Serpong, Tangerang Selatan, beberapa RS sakit di Tangerang, Banten, menyatakan penuh.
Ia bercerita, ibu temannya positif Covid-19, dibawalah ke RS, tapi belum bisa masuk IGD. Si ibu masih "terlantar" di sekitar RS, menunggu.Â
Kawan saya lantas mengirimkan foto si ibu yang dimaksud, yang tengah duduk menunggu kepastian.
Nah, hal yang sama dialami anak kawan saya ini. Anaknya hari ini dinyatakan positif Covid-19. Dibawa ke sejumlah RS, tapi penuh.Â
Akhirnya, dibawalah ke RS yang katanya, lokasi RS itu tidak begitu jauh dari rumahnya. Cuma, pengobatan Covid-19 tidak dicover BPJS Kesehatan. Jadi, harus bayar mandiri.
Saya sampaikan pasien Covid-19 semua biaya pengobatan dicover BPJS Kesehatan. Mulai dari dinyatakan positif saat swab antigen hingga dinyatakan sembuh. Apakah dirawat di RS yang bermitra dengan BPJS atau tidak, tetap dicover.
Itu berkaca pada kasus ibu saya, yang tahun lalu dirawat di ruang isolasi di salah satu RS swasta di bilangan Cinere, Depok. Selama seminggu dirawat, semua biaya dicover BPJS Kesehatan.Â