Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Akses Pelayanan Kesehatan, Beda Dulu dan Sekarang

7 Februari 2022   14:18 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:27 2497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ok, tidak masalah. Terpenting Abah tertangani dengan baik. Lagi pula berdasarkan pengalaman saya yang beberapa kali ke IGD, biaya pengobatan tetap dicover BPJS Kesehatan meski tidak sampai harus dirawat, selama memang itu masuk dalam kategori kegawatdarutan medis. 

Di Klinik dr. Salma (Dokumen pribadi)
Di Klinik dr. Salma (Dokumen pribadi)

Setelah melalui sejumlah pemeriksaan di IGD, seperti cek darah, Abah dinyatakan harus dirawat di RS beberapa hari. Dokter mendiagnosa ada infeksi saluran pencernaan. Karena itu, perlu dirawat untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah dirawat 2 hari, Abah diperkenankan pulang dan rawat jalan. Abang pertama yang mengurus kepulangan Abah. Karena tidak paham, abang bertanya-tanya mengenai hal ini.

Saya sampaikan yang mengurus berkas-berkas kepulangan pasien adalah perawat, bukan keluarga pasien. Pasien baru mengurus berkas-berkas ketika akan kontrol ke dokter. 

Selain itu, karena biaya pengobatan Abah dicover BPJS Kesehatan, maka tidak ada biaya yang dikeluarkan pasien, kecuali jika ada obat-obat yang tidak dicover BPJS. 

Jika menilik sakit Abah sih sepertinya dicover. Dan, memang tidak dipungut biaya apa-apa sepeserpun, termasuk biaya swab antigen. 

Dua hari berselang, saya menengok Abah di rumah. Alhamdulillah, sudah membaik. Sudah mau makan juga setelah saya pesan makanan sop iga sebagaimana permintaannya.

"Benar ya kata Neneng, nggak bayar. Bapak baru tahu ini," kata Abah dengan tersenyum lebar. 

Saya jelaskan, Kartu Askes harus siap sedia di dompet atau harus dibawa ke manapun Abah pergi. Jadi, ketika Abah dalam kondisi kegawatdaruratan di luar Kota Depok, bisa langsung dibawa ke IGD RS mana saja. Selama ada Kartu Askes, maka selama itu dicover BPJS. 

"Ke luar kota ka mana? Geus kolot kieu," kata Abah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun