Aada 15 cabang olah raga yang dipertandingkan. Di antaranya kereta salju, figure skating, kereta luncur, snowboarding, dan ski jumping. Pokoknya olahraga yang berkaitan dengan salju dan es.Â
Itu sebabnya, disebut olimpiade musim dingin. Berjarak dua tahun dengan Olimpiade Musim Panas
Pada even sebelumnya, di tahun 2018, di Pyeongchang, Korea Selatan, sedikitnya ada 95 negara yang ikut berpartisipasi. Melibatkan 2.922 atlet.
Indonesia sendiri memang belum pernah mengirimkan atlet ke Olimpiade Musim Dingin karena tak ada yang lolos kualifikasi. Namun, pada penyelenggaraan di Korea Selatan pada 2018, Indonesia pernah mengutus delegasi.
Bagaimana Olimpiade Beijing 2022? Apakah Indonesia mengirimkan atletnya? Atau setidaknya mengutus delegasi? Apakah ikut "memboikot" mengingat Indonesia menganut politik luar negeri yang "bebas aktif".Â
Dalam paham ini, Indonesia dapat secara bebas menentukan sikap dan kebijaksanaannya sendiri dalam menghadapi permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada kekuatan mana pun.
Kalau melihat di laman resmi National Olympic Committeee of Indonesia, nocindonesia.id, atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI), sampai saat ini belum memasukkan agenda Olimpiade Beijing 2022 ke dalam jadwal Upcoming Events mereka.
Beberapa hari lalu saya mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melalui pesan whatsapp di nomor pribadinya. Tapi hingga sekarang Menpora belum juga memberikan statement apapun.Â
Belum diketahui bagaimana pendapatnya terhadap penyelenggaraan Olimpiade Winter yang diselenggarakan di Beijing itu. Apakah akan mengirimkan delegasi seperti pada 2018 di Korea? Menpora belum menanggapi.Â
Saya juga belum mendapatkan jawaban pasti apakah Indonesia akan melakukan hal serupa? Saya coba menelusuri di google apakah ada statemen menpora terkait hal ini tidak ada juga.Â
Ketua Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda berpendapat, Olimpiade Musim Dingin di China, sebaiknya jangan terlalu didominasi oleh kepentingan politik tertentu.