Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

FinTech Start Up Ini Tawarkan Solusi Keuangan Sehat bagi Pekerja

20 Januari 2022   15:08 Diperbarui: 20 Januari 2022   15:09 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini bukanlah pinjaman, sehingga tidak memiliki jangka waktu pembayaran, biaya bunga, maupun biaya keterlambatan," terang Regional Managing Director GetPaid Indonesia, Mr. Joses Tjohjono, Rabu, 18 Januari 2022.

Karyawan hanya cukup membayar biaya transaksi satu kali untuk mengakses gaji lebih awal. Itu juga jika karyawan memutuskan untuk menggunakan layanan ini.

Jadi, karyawan bisa mengakses lebih awal dari gaji yang diperoleh yang berarti tidak perlu menunggu sampai akhir bulan untuk menerima gaji.

Karyawan pun jadi terbebas dari utang karena tidak perlu lagi berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup atau pengeluaran tidak terduga selama gaji belum diterima.

Tim inti GetPaid Singapura dan Indonesia (dok GetPaid)
Tim inti GetPaid Singapura dan Indonesia (dok GetPaid)

Pendanaan ini dilakukan di tengah pandemi untuk mewujudkan solusi keuangan yang sehat di lingkungan kerja.

Joses Tjohjono menjelaskan, layanan ini telah terbukti berdampak positif dalam perusahaan. Karyawan juga jadi lebih setia dan bangga kepada perusahaan. Juga dapat mengurangi tingkat stres karyawan.

Melihat potensi GetPaid yang dapat memudahkan perusahaan dan karyawan, pada awal 2022, investor Grovey Pay & Nityo Infotech Service memberikan suntikan dana segar senilai USD 1,15 juta.

Mr. Mitchell Goh, selaku CEO dan pendiri GetPaid, mengatakan, adanya suntikan investasi ini memungkinkan GetPaid untuk meningkatkan dan memperluas produk. Juga meningkatkan minat dan dukungan investor EWA di seluruh Asia Tenggara.

"Kami sangat senang memiliki investor yang strategis. Terlebih kami memiliki tujuan, misi dan pemikiran yang sama untuk memberikan dorongan layanan keuangan yang sehat bagi karyawan di seluruh wilayah terutama Singapore dan Indonesia," katanya.

Krishan Grover selaku CEO GroverPay, mengatakan sangat mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) yang sedang memperluas jaringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun