Teknologi keuangan atau FinTech semakin ke sini semakin berkembang. Terlihat dari  bermunculannya perusahaan-perusahaan baru atau start up yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Perusahaan start up atau rintisan adalah perusahaan yang baru berdiri atau masih dalam tahap merintis. Umumnya, bergerak di bidang teknologi dan informasi di dunia internet.
Pergerakan start up di Indonesia bisa dibilang terus mengalami perkembangan  pesat seiring dengan start up luar negeri yang berkolaborasi dengan start up di Indonesia.
Menurut Asosiasi FinTech Indonesia (AFTech), perusahaan yang tergabung di asosiasi itu sudah mencapai lebih dari 178 start-up. Indonesia sendiri bisa dikatakan pasar yang menggiurkan bagi pelaku industri fintech.
Harus diakui kehadiran FinTech memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan jasa keuangan. Sifatnya yang praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Kehadirannya berdampak positif membantu masyarakat menyelesaikan berbagai masalah dan memengaruhi gaya hidup masyarakat ekonomi.
Sebut saja GetPaid. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi keuangan yang sedang berkembang ini. Didirikan di Singapore pada Mei 2020 oleh Mitchell Goh.
Sejak September 2021, GetPaid merambah ke Indonesia. Menawarkan fasilitas keuangan yang sehat di tempat kerja untuk seluruh pekerja di Singapore dan Indonesia.
Di Indonesia, GetPaid telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan. Mengaplikasikan Earned Wage Access (EWA) atau akses gaji secara instan.
EWA adalah solusi keuangan yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji yang telah mereka peroleh tetapi belum diterima. Artinya, bisa mendapatkan gaji lebih awal sebelum tanggal gajiannya secara instan dan cepat.