Kata adik saya, penginapan yang dekat Pantai Palangpang penuh semua. Jadi, setelah dicari-cari, dapatlah homestay. Tidak masalah bagi saya mah. Terpenting ada tempat untuk beristirahat. Terlebih saya dan anak-anak tiba dini hari.
Kami menginap di homestay "Sarpiah" yang berada di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Tidak begitu jauh dari Pantai Palangpang yang menjadi titik awal Geopark Ciletuh.
Saya perhatikan hampir sebagian besar rumah di kampung ini dijadikan homestay. Setidaknya terlihat dari plang kayu yang bertuliskan "homestay" berikut nama si pemilik dan nomor kontak yang bisa dihubungi.Â
Di samping kiri, samping kanan, depan semuanya dipasangi plang nama. Bahkan di sepanjang perjalanan menuju Pantai Palangpang terpampang plang "homestay" di depan rumah.
Sebenarnya homestay ini adalah rumah penduduk yang disulap menjadi tempat menginap bagi wisatawan. Jadi, kita menginap serasa berada di rumah sendiri.Â
Seperti halnya di rumah sendiri, homestay ini ada kamar tidur, ada ruang tamu, ada dapur, ada kamar mandi, ada teras, ada halaman rumah untuk parkir kendaraan.
Homestay yang kami inapi cukup luas. Ada 3 kamar tidur lengkap dengan kasur, bantal, dan bantal guling. Tiap kamar dilengkapi dengan kipas angin. Di sini, ada 2 kamar mandi yang cukup luas. Di ruang tamu ada televisi.
Dapur juga cukup luas. Dilengkapi dengan beberapa piring, gelas, sendok, dan alat memasak seperti penggorengan dan panci. Dilengkapi pula dengan kompos gas. Ada meja makan juga.
Jadi, dengan biaya menginap Rp500.000 semalam, termasuk wajarlah, menurut saya. Sangat terjangkau. Terlebih diinapi oleh 10 kepala. Coba kalau menginap di hotel? Mungkin biayanya lebih dari itu.
Tarif menginap di homestay ini bervariasi. Tergantung luas rumah dan fasilitas. Kisarannya sih rata-rata mulai Rp300 ribu - Rp650 ribu per malam. Kalau ada fasilitas AC tarifnya bisa lebih mahal dari ini. Ada juga yang perkamar. Kalau pakai AC Rp350.000 dengan 2 bed.